Senin 20 Jul 2020 11:28 WIB

Sosok Langka Penyandang Status Pegolf Nomor 1 Dunia Saat Ini

Masih berusia 25 tahun, ia bisa punya karier panjang.

Pegolf asal Spanyol Jon Rahm sangat mencintai sepak bola. Ia pernah memimpin kick-off pada sebuah laga di La Liga Spanyol yang mempertemukan AthleticBilbao dan Eibar di Stadion San Mames, Bilbao, Basque Country, Spanyol pada pertengahan Desember 2019 silam.
Foto: EPA.
Pegolf asal Spanyol Jon Rahm sangat mencintai sepak bola. Ia pernah memimpin kick-off pada sebuah laga di La Liga Spanyol yang mempertemukan AthleticBilbao dan Eibar di Stadion San Mames, Bilbao, Basque Country, Spanyol pada pertengahan Desember 2019 silam.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jon Rahm sukses merengkuh posisi pertama pegolf dunia saat ini setelah memenangkan turnamen US PGA Memorial, Senin (20/7) dini hari WIB. Ia menjadi sosok langka peraih peringkat pertama dunia karena berasal dari Spanyol.

Terakhir kali pegolf asal Negeri Matador mampu menduduki posisi puncak terjadi pada 31 tahun silam. Saat itu, Seve Ballesteros menjadi pegolf nomor wahid dunia. "Kapan pun saya bisa bergabung dengan Seve dalam hal apa pun adalah menakjubkan," kata Rahm seperti dikutip AFP yang diberitakan oleh Antara, Senin (20/7).

Dia mengungkapkan, sebenarnya ada perasaan campur aduk dalam hatinya. Itu karena belum lama ini dua anggota keluarga terdekatnya wafat karena Covid-19. "Terlalu banyak hal yang melintas di pikiran saya saat ini yang tak ada kaitannya dengan golf," sambung dia.

Rahm memimpin dengan delapan pukulan melewati sembilan lubang, namun turun empat pukulan dalam lima lubang pada back-nine atau sembilan lubang terakhir dengan melakukan bogey pada lubang kesepuluh, double-bogey pada lubang ke-11 dan bogey pada lubang 14 untuk menjauhkan dari Ryan Palmer dalam selisih tiga pukulan.

Namun pegolf berusia 25 tahun itu tak tertahankan ketika memasukkan chip yang menakjubkan dari jarak 31 kaki pada par-3 ke-16 guna mengalahkan Palmer yang berasal dari Amerika Serikat dan sekaligus menggulingkan pegolf Irlandia Utara Rory McIlroy dari puncak peringkat dunia.

"Beruntung saya melepaskan yang mungkin merupakan pukulan game short terbaik yang pernah saya lakukan. Sungguh luar biasa," kata Rahm.

Jack Nicklaus, yang 18 kali juara turnamen besar dan penyelenggara event di Muirfield Village di Dublin, Ohio, itu menyebut pukulan tersebut "spektakuler" saat menyelamati Rahm di green ke-18.

Rahm melepaskan 3-over par 75 pada babak terakhir untuk finis 72 lubang pada 9-under 279 yang sudah cukup untuk menyingkirkan Palmer dengan tiga pukulan.

Pegolf Inggris Matthew Fitzpatrick menduduki urutan ketiga pada 283 setelah menyelesaikan 68 pukulan, sedangkan pegolf Australia Jason Day dan Matt Wallace dari Inggris sama-sama menempati urutan keempat dengan 284 poin.

Memorial adalah turnamen golf keenam US PGA musim ini yang semuanya digelar tanpa penonton sejak golf bergulir lagi Juni usai tiga bulan dihentikan pandemi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement