REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KONI Medan menyusun rencana dan strategi untuk empat tahun ke depan dalam upaya menuju prestasi PON 2024. Sumatera Utara bersama Aceh menjadi tuan rumah kejuaraan paling bergengsi di Tanah Air itu.
"Rencana dan strategi ini disusun sejak Maret atau setelah kepengurusan KONI Kota Medan dilantik. Meski ada pandemiCOVID-19, akhirnya bisa rampung,"kata Ketua KONI Medan Eddy H Sibarani di Medan, Selasa (21/7).
Menurut dia, rencana dan strategi tersebut akan menjadi rujukan dalam mewujudkan Visi dan Misi KONI Kota Medan yang tujuannya antara lain mewujudkan Medan menjadi Kota Atlet. Selain itu juga sebagai panduan melaksanakan rencana kerja tahunan agar program berkesinambungan.
"Rencana dan strategi ini sangat penting karena berisikan rencana strategis KONI Medan di kurun 2020-2024 dan merupakan blue print atau arah dan kebijakan KONI Medan dalam empat tahun ke depan," katanya menambahkan.
Di dalam rencana dan strategi ini juga terdapat program tahunan, antara lain di bidang organisasi, binpres, litbang, sport science, hukum dan kehumasan, juga bidang kesejahteraan pelaku olahraga, dan lainnya.
Adapun cakupan rencana dan strategi KONI Medan 2020-2024 antara lain, tentang pendataan klub, sarana/pra sarana, atlet, pelatih dan wasit. Kemudian pembinaan atlet melalui program pelatihan prioritas (atlet binaan), mengikuti kegiatan pertandingan baik lokal, regional, nasional bahkan internasional.
Begitu juga dengan program kegiatan kegiatan multi event, mulai Porcam, Porwil, Porkot yang berlanjut ke Porwilsu, Porprovsu, Porwil Sumatera, PON dan arena internasional. Selain itu, juga pembinaan organisasi kepada seluruh pengcab/pengkot dan KONI Kecamatan.
"Program-program kita tidak hanya mengandalkan APBD, tetapi bisa dengan membentuk yayasan, koperasi, event organizer. Dan semuanya ini memiliki out put untuk mensukseskan gelaran PON 2024, seiring mewujudkan Visi dan Misi KONI Kota Medan," kata Sibaranimenegaskan.