REPUBLIKA.CO.ID, LAS VEGAS -- Promotor sekaligus manajer Khabib Nurmagomedov, Ali Abdelaziz, menegaskan, kliennya tidak pernah berniat untuk mundur dari pentas Ultimate Fighting Championship (UFC) pasca meninggalnya sang ayah sekaligus pelatihnya, Abdulmanap Nurmagomedov. Bahkan, Abdelaziz memastikan, duel perebutan sabuk juara kelas ringan UFC, antara Khabib dan Justin Gaethje, akan tetap digelar pada tahun ini.

Sebelumnya, Khabib sukses mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC setelah menganvaskan Dustin Poirier pada September 2019. Sementara Gaethje berhasil meraih titel juara sementara kelas ringan UFC usai mengandaskan perlawanan Tony Ferguson lewat TKO pada ronde kelima, Mei 2020.

Kini, demi membuktikan juara sejati kelas ringan UFC, Khabib dan Gaethje pun digadang-gadang bakal saling beradu kemampuan di arena oktagon. Namun, rencana duel ini sempat terhenti lantaran ayah sekaligus pelatih Khabib, Abdulmanap, meninggal dunia akibat terpapar akibat komplikasi penyakit yang dideritanya.

Bahkan, rumor soal rencana pensiun petarung berjuluk the Eagles itu pun sempat mengemuka. Namun, rumor ini langsung dibantah oleh Abdelaziz.

Promotor pertarungan MMA asal Mesir itu menyebut, Khabib masih memiliki ambisi dan target di pentas MMA dan UFC. Tidak hanya itu, Abdelaziz bahkan mengungkapkan, saat ini, pihaknya, Khabib, dan Presiden UFC, Dana White, terus melakukan komunikasi dan berkoordinasi soal kemungkinan pertarungan antara Khabib dengan Gaethje.

"Anda akan melihatnya bertarung sebelum tahun ini berakhir. Dia dan Dana terus berkomunikasi dan kami tengah berusaha mencari tanggal yang tepat. Anda bisa melihat kemampuan Khabib, begitu pun dengan kualitas pertarungan Gaethje. Gaethje mengalahkan Ferguson dan membuat Ferguson seperti petarung amatir. Saat ini, mereka adalah petarung terbaik di kelas ringan. Pertarungan itu akan terlaksana,'' tegas Abdelaziz seperti dilansir Sportskeeda, Selasa (21/7).

Menurut Abdelazis, Khabib tidak akan pensiun. Petarung Muslim itu masih memiliki target dan tujuan di laga UFC.

Ikuti Whatsapp Channel Republika