REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus gagal memastikan gelar juara Serie A Italia musim 2019/2020 lebih cepat. Butuh kemenangan untuk meraih scudetto, Juventus justru ditaklukkan Udinese dengan skor 2-1 di Dacia Arena, Udine, Jumat (24/7) dini hari WIB. Kekalahan ini berlangsung dramatis karena gol kemenangan Udinese dicetak saat injury time laga.
Juventus sempat memimpin lewat Matthijs de Ligt pada akhir babak pertama. Namun Udinese membalas lewat Ilija Nestorovski pada awal babak kedua dan Seko Fofana pada pengujung laga.
Hasil ini tak menggusur posisi Juventus sebagai pemuncak klasemen. Juventus memiliki nilai 80 dari 35 laga, unggul enam angka dari posisi kedua Atalanta dan tujuh poin dari Inter Milan di posisi ketiga. Dengan tiga laga sisa, Atalanta dan Inter secara matematis masih punya peluang menjadi juara meskipun tipis.
Sementara Udinese hampir pasti selamat dari degradasi dengan koleksi nilai 39. Udinese unggul tujuh poin dari Lecce yang berada di posisi 18 klasemen.
Jalannya laga
Juventus mengendalikan tempo sejak awal lewat permainan operan cepat yang menarik. Cristiano Ronaldo menguji kiper Udinese Juan Musso pada menit keempat tetapi setengah peluang itu tak menghasilkan gol. Danilo hampir mencetak gol bunuh diri saat membelokkan umpan silang Ken Sema ke arah yang salah. Untungnya bola hanya mengenai tiang gawang.
Kedua tim kemudian saling bergantian menyerang. Juventus tampak lebih tajam lewat sejumlah inisiatif Paulo Dybala. Satu percobaan pemain timnas Argentina ini dari sepak pojok berhasil ditepis Musso.
Setelah water break, Udinese meminta penalti kepada wasit Massimiliano Irrati saat Rodrigo de Paul jatuh di kotak 16 ketika dijaga dua pemain Juventus. Namun Irrati mengabaikan karena tak melihat benturan signifikan Rodrigo dengan Aaron Ramsey yang berusaha merebut bola. Sejumlah tayang ulang pun tak memberikan indikasi jelas tentang terjadinya pelanggaran.
Pada menit ke-42 Juventus memecah kebuntuan melalui Matthijs de Ligt. Bek Belanda itu menjemput bola halauan dari sepak pojok dan melepaskan tendangan datar menyilang ke sudut kiri gawang Udinese. Empat pemain Udinese di depan De Ligt tak mampu menghalau bola. Keunggulan 1-0 bertahan hingga turun minum.
Tuan rumah yang butuh kemenangan untuk lebih cepat memastikan lepas dari jeratan degradasi merespons pada babak kedua. Ilija Nestorovski menyamakan kedudukan pada menit ke-52. Ia menyambut umpan silang Ken Sema dari sisi kanan pertahanan Juventus. Bola yang diarahkan ke tiang jauh disambut dengan lompatan menyelam diakhiri tandukan keras yang tak bisa diselamatkan Wojciech Szczesny.
Setelah skor imbang, Udinese sempat mendominasi jalannya laga. Tapi Juventus cepat kembali memberikan perlawanan dan membuat laga kembali berjalan seimbang. Ancaman tuan rumah ke pertahanan Nyonya Tua dibalas dengan serangan yang cukup membahayakan.
Namun Juventus melambat pada menit-menit akhir laga. Sementara Udinese tetap mengintip peluang menambah gol. Hingga akhirnya dari satu serangan Juventus yang gagal, Udinese menyerang balik pada menit kedua injury time. Seko Fofana dalam situasi satu lawan satu dengan De Ligt setelah Alex Sandro gagal menghalau bola. Fofana mampu mengecoh bek Juventus tersebut sebelum melepaskan tendangan keras kaki kiri yang menjebol gawang Szczesny. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan Udinese hingga peluit akhir laga berbunyi.