REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Pengambilalihan Newcastle United oleh konsorsium yang dipimpin Arab Saudi dibatalkan. Arab Saudi menarik tawaran setelah empat bulan pengawasan atas masalah pembajakan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia di negara Teluk.
Namun Direktur Utama Newcastle, Lee United menegaskan, pengambilalihan Arab Saudi dapat dihidupkan kembali. Hal ini karena sang pemilik, Mike Ashley, tetap berkomitmen untuk menjual Newcastle.
"Kami mengakui pernyataan soal mundurnya (calon pembeli) kemarin," kata Carnley dilansir dari laman Tribal Football, Sabtu (1/8).
Charnley tetap optimis bahwa kesepakatan pengambilalihan bisa menemui titik terang. Meski demikiran, Chanley mengakui persiapan tim tidak akan terganggu.
"Jangan pernah mengatakan tidak pernah, tapi ini menjadi jelas bahwa Mike Ashley berkomitmen 100% untuk kesepakatan ini. Namun fokus kami saat ini harus pada mendukung Steve Bruce di bursa transfer dan pada persiapan untuk musim baru," katanya.