REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane akan mencetak sejarah baru jika Los Blancos berhasil mengalahkan Manchester City di Ettihad Stadium, Sabtu (8/8) mendatang.
Jika Real Madrid mampu membalikkan keadaan setelah defisit agregat 1-2, maka Zidane akan menggoreskan catatan terbaik sejak musim Piala Winners 1970/71. Saat itu, Real Madrid kalah 0-1 lebih dulu di leg pertama melawan Wacker Innsbruck, kemudian menyelesaikan leg kedua dengan skor 2-0 di Austria.
Semasa menjadi juru taktik Real Madrid, ternyata Zidane sudah berhasil sembilan kali memastikan lolos ke fase selanjutnya di leg kedua dalam fase gugur. Jika mampu menundukkan Manchester City, maka rekor Zidane akan bertambah menjadi 10.
Media massa asal Spanyol, Marca merangkum tiga pertandingan yang berhasil menjadi momen 'comeback' Zidane, yakni saat Real Madrid menundukkan Wolfsburg di musim tahun 16, Atletico Madrid 2017 lalu, kemudian Juventus pada 2018.
Saat menghadapi Wolfsburg, Real Madrid terpaksa menanggung defisit agregat 0-2. Namun, Cristiano Ronaldo berhasil menjadi penyelamat ketika mencetak hattrick untuk memastikan langkah berikutnya ke babak selanjutnya.
Ketika melawan Atletico Madrid, Los Blancos mengantungi agregat 3-0 dari leg pertama. Namun, skuat asuhan Zidane hampir gugur karena tuan rumah Atletico mampu mencetak dua gol. Beruntung, tidak ada gol tambahan dalam laga tersebut sehingga Real Madrid lolos ke fase berikutnya.
Kemudian ketika menantang Juventus, Cristiano Ronaldo kembali menjadi sosok penentu kemenangan Real Madrid di perempatfinal Liga Champions musim 2017/18.
Tendangan akrobatik bintang asal Portugal itu memastikan langkah Real Madrid ke babak semifinal, hingga berhasil menjadi juara melawan Liverpool.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
