Rabu 26 Aug 2020 19:00 WIB

WWE tak Berhenti Rayu Khabib Nurmagomedov

Pihak WWE disebut ingin mendatangkan Khabib untuk menaikkan potensi bisnis.

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Khabib Nurmagomedov
Foto: EPA-EFE/MAXIM SHIPENKOV
Khabib Nurmagomedov

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petarung UFC, Khabib Nurmagomedov masih memiliki peluang untuk hijrah ke WWE di masa depan. Jika hal tersebut terjadi, bukan tak mungkin popularitas The Eagles akan semakin memuncak. 

Dalam laporan TWM News, Khabib yang sejak kecil sudah terbiasa bergulat dinilai cocok untuk tampil di panggung besar WWE. Sebab, WWE mengusung prinsip gulat dalam pertarungan di atas ring. 

Baca Juga

WWE juga diklaim sempat menawarkan Khabib satu tempat untuk menjadi salah satu pegulat di sana. Namun, Khabib belum berminat hengkang dan memilih bertarung melawan Connor McGregor. Setelah menumbangkan petarung Irlandia itu, Khabib terus bertanding di bawah panji UFC. 

Pihak WWE disebut ingin mendatangkan Khabib untuk menaikkan potensi bisnis. Dari segi penonton, diprediksi akan meningkat pesat jika Khabib mau bergabung. 

Asal muasal Khabib dari Rusia menjadi daya tarik tersendiri karena beberapa pegulat WWE merupakan atlet dari berbagai negara. Pertarungan legendaris 'Barat' melawan 'Timur' antara Hulk Hogan melawan Volkoff sempat menjadi buah bibir pada masanya. 

Hal tersebut, diperkirakan dapat menjadi dagangan utama WWE untuk mendulang pundi pundi dari penonton jika narasi pertarungan berdasarkan asal negara masih diulang. 

Dari segi gaya bertarung, Khabib juga dinilai cocok karena mengutamakan gulat sebagai aliran bela dirinya. Khabib mencatat kemenangan 35,7 persen dari hasil submission terhadap lawannya. Angka tersebut dianggap cukup besar untuk ukuran petarung bebas UFC. 

Kendati demikian, Khabib masih harus fokus pada rencana pertarungannya dengan Justin Gaethje untuk meneruskan rekor 28-0 miliknya. Ia juga sedang berniat menggenapkan catatan pertarungan menjadi 30-0 sebelum pensiun sebagai bagian dari UFC. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement