REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- La Liga lewat pernyataanya merilis klausul pelepasan Lionel Messi sebesar 700 juta euro (Rp 12 triliun). Dilansir dari Football Italia, Ahad (30/8), Messi akan diizinkan meninggalkan Barcelona jika sesuai klausul atau klub saling sepakat melalui harga transfer. Messi tak akan pergi tanpa salah satu dari dua alasan tersebut.
Messi memiliki niat kuat untuk hengkang dari Camp Nou setelah hubungannya dengan petinggi klub tak harmonis. La Pulga bahkan sudah mengajukan surat resmi kepada klub agar melepasnya. Namun situasinya rumit karena klub tak ingin pemain bintangnya pergi.
Klub berusaha memagari Messi dengan klausul pelepasan 700 juta euro. Mereka pun menyatakan klausul bahwa Messi dapat memutuskan kontrak secara sepihak setiap akhir musim sudah tak bisa diterapkan karena sudah lewat tenggat waktu yaitu 10 Juni.
Juventus, Inter Milan, Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Manchester United adalah klub yang dikabarkan tertarik memakai jasa Messi. Bentuk dari keinginannya hengkang, Messi tak hadir dalam sesi tes medis pagi ini. Para pemain Barcelona menjalani tes swab tanpa Messi.
Pernyataan La Liga tersebut membuat klub yang berminat kepada Messi harus bernegoisasi langsung dengan Barcelona. Maka dari itu, klub yang berminat harus bersiap-siap gigit jari karena harga untuk Messi kemungkinan tak akan turun. Kasus Messi dan Barcelona pun bisa berlanjut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) jika Messi jadi hengakang secara sepihak.
La Liga dianggap punya kepentingan menahan Messi. Sebab, Messi jadi magnet pecinta sepak bola menyaksikan La Liga setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Italia. Tanpa Messi, La Liga kemungkinan kehilangan sebagian penonton setianya.
Sementara Barcelona tengah terpuruk musim lalu. Situasi internal klub yang tak kondisif dinilai menjadi pemicu menurunnya performa Messi dan kawan-kawan. Musim lalu, Blaugrana mencatatkan hasil buruk tanpa satu pun trofi.