REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara dunia Formula 1 (F1) enam kali Lewis Hamilton akan mengikutsertakan tim yang ia dirikan ke kejuaraan off-road mobil elektrik Extreme E untuk menyampaikan pesan soal perubahan iklim. Hamilton sebelumnya vokal mengampanyekan isu lingkungan.
Balapan pertama kejuaraan itu akan berlangsung awal 2021. Hamilton menamai timnya X44, mengacu ke nomor yang ia gunakan untuk membalap bersama tim Mercedes di F1.
Pembalap asal Inggris itu tidak akan turun ke arena atau terlibat di operasi sehari-hari timnya di Extreme E. Namun, ia menjadi salah satu nama terbesar yang bergabung di seri yang diikuti juga oleh tim Andretti United dan Chip Ganassi Racing.
"Extreme E adalah inisiatif keberlanjutan baru yang menarik, dan ini adalah kesempatan luar biasa untuk terlibat sejak awal sebagai pendiri tim," demikian Hamilton seperti dikutip Reuters, Selasa (8/9).
Walau tidak akan terlibat secara operasional di X44, Hamilton mengaku akan sangat senang memainkan peran berbeda di seri baru ini. Menurut dia, balapan ini yang membawa visinya untuk dunia yang lebih berkelanjutan dan setara untuk ditinggali.
Hamilton, yang juga seorang vegan, tahun lalu mengatakan sedang mencoba mengurangi jejak karbonnya. Ia menerapkannya dengan menjual jet pribadi yang ia miliki dan melarang penggunaan plastik sekali pakai di rumah dan kantor. Namun, ia menyatakan tidak tertarik untuk membalap di seri balap mobil listrik kursi tunggal Formula E.
Balapan Extreme E digelar tanpa penonton, namun disiarkan langsung televisi dan lewat media sosial. Balapan akan menempuh rute-rute terpencil dan bentang alam yang keras termasuk hutan hujan Brasil, Greenland, gurun Arab Saudi dan pegunungan Nepal.
Lokasi-lokasi tersebut dipilih karena telah mengalami kerusakan atau terancam berbagai masalah iklim seperti kenaikan permukaan air laut dan deforestasi.
Setiap tim akan membalap dengan mobil SUV elektrik yang identik yang masing-masing dikendarai oleh pembalap putra dan putri.
Seri itu juga akan menggunakan bekas kapal Royal Mail sebagai paddock terapung dan sarana pengangkut antarlokasi dan juga untuk penelitian oseanografi.
"Seperti kami, Lewis sangat bersemangat dengan motorsport, tapi juga memiliki keyakinan yang sama jika kita bisa menggunakan olahraga untuk menyoroti subjek-subjek yang vital bagi dunia, seperti perubahan iklim dan kesetaraan," demikian ungkap penggagas seri tersebut, Alejandro Agag.