REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, tidak mau terpengaruh dengan kondisi yang tengah menimpa skuat Manchester City. The Foxes, julukan Leicester City, dijadwalkan melawat ke markas The Citizen di Stadion Etihad pada pekan ketiga Liga Primer Inggris, Ahad (27/9) malam WIB.

Sebelumnya, pelatih City, Pep Guardiola, mengaku memiliki keterbatasan opsi pemain di tim utama City akibat cedera. Bahkan, pelatih asal Spanyol itu menyebut, tim utama City hanya tinggal tersisa 13 pemain setelah sejumlah pemain mengalami cedera dan dinyatakan belum fit untuk bisa merumput. 

Selain Jesus yang baru saja mengalami cedera dan Ilkay Gundogan yang mesti melakukan isolasi akibat terjangkit virus Covid-19, City belum bisa menurunkan pemain-pemain seperti Sergio Aguero, Bernardo Silva, Joao Cancelo, Nicolas Otamendi, Aymeric Laporte, dan Oleksandr Zinchenko. Pemain-pemain tersebut masih dibekap cedera dan belum cukup bugar.

Namun, Rodgers menegaskan, tanpa kehadiran pemain-pemain tersebut, City tetaplah tim yang berbahaya. Absennya pemain-pemain tersebut tidak serta-merta mengurangi kekuatan City atau memberikan keuntungan tersendiri buat The Foxes di laga tersebut. The Citizen, kata Rodgers, masih menjadi salah satu tim terbaik di Eropa pada saat ini.

''Apapun yang terjadi, mereka tetap berada di jajaran klub top Eropa. Kami akan tetap berhadapan denghan salah satu klub terbaik di Eropa pada saat ini. Laga itu akan tetap menjadi laga yang sulit dan berat buat kami,'' tutur Rodgers seperti dilansir Daily Mail, Ahad (27/9).

Mantan pelatih Liverpool itu pun secara khusus mewaspadai, barisan pemain muda City yang sudah terbukti mampu tampil di level tertinggi, seperti Phil Foden dan Liam Delap. Dua pemain ini sukses menjadi aktor kemenangan City saat membungkam Bournemouth, 2-1, di pentas Piala Liga Inggris, tengah pekan ini.

Kendati begitu, Rodgers menegaskan, The Foxes tidak mau kehilangan momentum usai meraih kemenangan di dua laga awal Liga Primer Inggris musim ini. ''Setiap laga adalah kesempatan. Selalu penting untuk terus berada di jalur kemenangan, seperti di dua laga awal. Di laga ini, tantangannya akan berbeda. Kami tidak boleh merasa takut menghadapi tim sebesar mereka. Mentalitas itulah yang terpenting pada saat ini,'' ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika