Senin 05 Oct 2020 07:25 WIB

Hujan Gol di Liga Primer

Dua tim besar Liga Inggris, Liverpool dan Manchester United mengalami kekalahan besar

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agung Sasongko
Liverpool kalah telak dari Aston Villa dengan skor 2-7 dalam pertandingan keempat Liga Inggris, Senin (5/10).
Foto: epa
Liverpool kalah telak dari Aston Villa dengan skor 2-7 dalam pertandingan keempat Liga Inggris, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM -- Dua tim besar Liga Inggris, Liverpool dan Manchester United mengalami kekalahan besar pada pekan keempat Liga Inggris musim 2020/2021 dari lawannya masing-masing. Liverpool dibantai Aston Villa 7-2 dan MU dihajar Tottenham Hotspur 1-6.

Dilansir dari dailymail, Senin (5/10) kekalahan The Reds adalah sejarah. Ini merupakan yang pertama kalinya juara bertahan kalah telak di Liga Inggris. Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp pun memandang hasil tersebut aneh.

Baca Juga

Kekalahan Leicester City 3-0 dari West Ham membuka kekalahan tim papan atas pada pertandingan hari Ahad waktu setempat. Oleh karena itu, Everton dan Villa kini bertengger di posisi pertama dan kedua. Pertandingan pada hari Ahad juga membukukan 25 gol dalam enam pertandingan. Skor tinggi di awal musim.

Rasio gol per pertandingan mencapai 3,79 yang merupakan tertinggi di Liga Inggris dalam 90 tahun. Kekalahan telak Liverpool memang mengejutkan. Pasalnya kekuatan mereka jauh berbeda. Musim lalu, Liverpool juara Liga Inggris sedangkan Villa berjuang terhindar dari degradasi dan terpaut 64 poin.

The Reds harus bermain tanpa dua pemain pentingnya karena positif Covid-19 yaitu Sadio Mane dan Thiago Alcantara. Sedangkan penjaga gawang utama mereka, Alisson Becker digantikan Adrian karena cedera bahu.

Klopp pun menilai hampir semua pemainnya melakukan kesalahan sehingga memudahkan mereka mencetak gol. Liverpool hanya mampu mencetak dua gol lewat pemain Muslim asal Mesir Mohamed Salah.

"Untuk pergi dan mendapatkan hasil dan penampilan seperti itu, melawan tim yang luar biasa, membutuhkan sesuatu yang istimewa," kata pelatih Villa, Dean Smith.

Di laga lain, Manchester United mengalami hari terburuk setalah dibantai 6-1 oleh Tottenham di Old Trafford. Kini mereka membuka musim dengann kekalahan beruntun di kandang untuk pertama kalinya sejak 1986.

Setan Merah unggul lebih dulu lewat pinalti Bruno Fernandes. Namun Tottenham dengan cepat membalikkan keadaan menjadi 2-1 melalui gol Tanguy Ndombele dan Son Heung-min pada menit ketujuh memanfaatkan pertahanan tuan rumah yang buruk.

MU kehilangan Anthony Martial karena kartu merah membuat The Lilywhite semakin nyaman menyerang.  Dua gol Harry Kane, satu Serge Aurier dan menambah kemenangan Tottenham menjadi 6-1.

"Ini sangat memalukan, itu menyakiti semua pemain. Itu menyakitkan saya sebagai manajer. Ini hari terburuk saya,” kata pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer.

Tetapi bagi pelatih Tottenham, Jose Mourinho hasil tersebut membahagiakan. Pasalnya, ini membalas kisah buruk dua tahun lalu dimana kekalahan dari Tottenham saat dirinya masih pelatih MU menjadi salah satu penyebab dirinya dipecat.

"Saya bersimpati pada Ole karena hasilnya. Saya dapat membayangkan bahwa malam ini dia tidak akan tidur nyenyak. Tapi ini adalah kehidupan yang sulit bagi kami,” tuturnya.

Laga lain, West Ham yang tak didampingi pelatihnya, David Moyes karena sedang mengisolasi mandiri akibat positif Covid-19 menang 3-0 atas Leicester. Kemudian Arsenal menang 2-1 atas Sheffield United. Wolverhampton Wanderers menang 1-0 atas Fulham sedangkan Southampton menang 2-0 atas West Bromwich Albion. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement