REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Atletik Dunia, Sebastian Coe, Kamis (8/10), mengatakan, Tokyo dengan Stadion Nasional yang baru direnovasi, berpeluang menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Dunia. Menurut Coe, stadion tersebut kompeten untuk menyelenggarakan kejuaraan atletik tingkat dunia.
Hal tersebut disampaikan Coe saat melakukan kunjungan ke Tokyo untuk bertemu dengan penyelenggara Olimpiade musim panas yang diundur tahun depan. Ia melakukan tur stadion pada hari sebelumnya.
"Saya melihat stadion ini pas untuk Kejuaraan Dunia di trek maupun lapangan di masa depan," kata Coe seperti dikutip Reuters, Kamis.
Kejuaraan Atletik Dunia dilaksanakan dua tahun sekali. Pada 2021 seharusnya digelar di Eugene, Oregon. Namun, pelaksanaannya diundur ke tahun berikutnya karena bentrok dengan Olimpiade Tokyo yang juga dijadwal ulang.
Dua tahun berikutnya atau 2023, kejuaraan bakal berlangsung di Budapest. Sementara, untuk Kejuaraan Dunia Atletik 2025 hingga saat ini belum bertuan. Coe menilai Tokyo dinilai menjadi salah satu kota yang berpeluang menjadi tuan rumah.
Sebagai Ibu kota Jepang, Tokyo terakhir kali menyelenggarakan kejuaraan atletik pada 1991. Namun, pada 2007 kota Osaka sempat menyelenggarakan kompetisi atletik yang juga cukup bergengsi.
"Saya sangat berharap selama masa jabatan saya sebagai presiden olahraga yang benar-benar hebat ini, kami dapat kembali ke Tokyo untuk Kejuaraan Dunia hebat lainnya seperti tahun 1991," kata Coe.