Jumat 09 Oct 2020 18:34 WIB

Kasus Positif Covid-19 Melonjak, FIGC Ubah Prioritas

Beberapa pekan terakhir ada peningkatan kasus positif Covid-19 di Serie A.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
 Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina.
Foto: EPA-EFE/RICCARDO ANTIMIANI
Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, meminta semua pihak terkait, termasuk klub-klub kontestan Serie A Italia, untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19. Langkah ini menjadi satu-satunya instrumen yang bisa diandalkan untuk menjamin kelangsungan kompetisi pada musim ini.

Dalam beberapa pekan terakhir, ada peningkatan kasus positif Covid-19 yang menimpa sejumlah pemain yang tampil di pentas Serie A. Setidaknya sudah ada 26 pemain yang diketahui positif Covid-19. Genoa menjadi klub dengan pemain terbanyak yang terjangkit Covid-19, yakni mencapai 17 pemain.

Selain itu, lima staf Genoa juga diketahui terjangkit Covid-19. Karena itu, Gravina meminta semua pihak untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

''Apa yang kami inginkan adalah semua pihak mentaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Ini menjadi instrumen terpercaya yang dapat menjamin kompetisi musim ini, yang telah mereka mulai, bisa terus berlanjut,'' ujar Gravina dalam pernyataan resmi seperti dilansir Football Italia, Jumat (9/10).

FIGC, ujar Gravina, terus berkoordinasi dengan Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, dan Menteri Kesehatan Italia, Roberto Speranza, dalam memastikan penerapan protokol kesehatan di berbagai pihak terkait. ''Kami berbagi pandangan yang sama. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan rapor bagus serta kolaborasi yang telah terjalin untuk menghadapi masa-masa sulit akibat pandemi ini,'' kata Gravina.

Akibat adanya lonjakan kasus positif Covid-19 di antara para pemain dan staf klub kontestan Serie A, Gravina pun mengaku FIGC telah mengubah prioritas pada saat ini. Sebelumnya, FIGC mulai berencana untuk menghapus larangan kehadiran penonton di stadion. Namun, saat ini, prioritas FIGC adalah untuk menekan peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 yang menimpa berbagai pihak di kancah Serie A.

''Kami sadar betul dengan peningkatan kasus positif Covid-19 tersebut. Karena itu, isu membuka kembali stadion untuk penonton bukan lagi menjadi prioritas utama kami pada saat ini,'' jelas Gravina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement