Jumat 09 Oct 2020 19:42 WIB

Mick Schumacher Gagal Halani Debut Latihan Bebas F1

Debut mengundang perhatian dunia karena Schumacher semakin dekat dengan F1.

Mick Schumacher.
Foto: EPA-EFE/RONALD WITTEK
Mick Schumacher.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Mick Schumacher gagal menjalani debut latihan bebas Formula 1. Cuaca buruk dan kabut membatalkan sesi latihan pembuka Grand Prix Eiferl di sirkuit Nurburgring, Jerman pada Jumat pagi.

Hujan dan kabut yang turun pagi itu menyebabkan kondisi cukup membahayakan bagi helikopter medis untuk terbang, sehingga Race Control tidak mengizinkan para pebalap turun ke trek.

Baca Juga

FP1 secara teknis dijadwalkan pukul 11 pagi waktu setempat, namun Race Control menyarankan tim tetap berada di pit karena jalur tertutup, dengan pemberitahuan terkini setiap 30 menit, namun sesi tersebut akhirnya batal karena cuaca tak kunjung membaik.

Putra dari juara dunia tujuh kali Michael Schumacher itu seharusnya turun di FP1 bersama tim Alfa Romeo, sedangkan rekan pebalap junior Akademi Ferrari lainnya, Callum Ilott ambil bagian dengan mobil tim Haas.

Rencana debut itu mengundang perhatian dunia karena Schumacher semakin dekat dengan F1 di sirkuit yang berada dekat rumah sang ayah ketika masih kecil di Kerpen.

Nurburgring juga merupakan sirkuit di mana Michael pernah menangi selama lima kali.

Sebelum tiba di Nurburgring, Schumacher dan Ilott bahkan sempat berlatihmenggunakan mobil Ferrari SF17H di trek milik pabrikan Italia itu di Fiorano pekan lalu.

Kedua pebalap itu juga bersaing di puncak klasemen Formula 2 musim ini.

"Ini sedikit menantang," kata race director Michael Masi kepada Sky Sport seperti dikutip Reuters.

"Dengan kabut yang datang, helikopter medis tidak bisa take off dan terbang ke rumah sakit. Jarak dengan jalan raya terlalu jauh jika ada sesuatu terjadi."

Nurburgring kembali ke kalender F1 sejak terakhir kali menjadi tuan rumah Grand Prix pada 2013 sementara musim ini F1 menghadirkan sejumlah sirkuit baru untuk menggantikan sejumlah venue yang batal karena pandemi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement