REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mantan bek sayap AC Milan, Gianluca Zambrotta, mengomentari sepak terjang Sandro Tonali. Sosok yang dikomentari, berstatus pemain anyar Rossoneri.
Menurut Zambrotta, yuniornya itu, bak seseorang dengan pengalaman segudang. Padahal usia Tonali baru menyentuh angka 20.
"Kedewasaannya, membuat Anda terpesona," kata tokoh yang juga pernah berkostum Juventus dan Barcelona itu kepada Gazzetta, dikutip dari Football Italia, Jumat (9/10).
Tonali berasal dari Brescia. Bertahun-tahun, ia menimba ilmu di klub tersebut, sebelum merapat ke Il Diavolo.
Zambrotta menyinggung perbedaan tekanan yang tentunya dirasakan oleh sang wonderkid. Menjadi pemain I Biancazzurri, berbeda dengan ketika membela Milan. "Jika Anda tidak cukup kuat secara mental, Anda berisiko membayarnya," ujar peraih Piala Dunia 2006 bersama tim nasional Italia itu.
Zambrotta menyatakan sesuatu yang lumrah. Ketika membela klub sebesar Rossoneri, seorang pemain diharuskan menampilkan aksi ciamik secara konsisten.
Jika tidak, maka bisa menjadi penghangat bangku cadangan. Itu risiko klasik yang selalu menghantui.
Tonali memulai dengan statistik positif di Milan. Sejauh musim 2020/2021, yang bersangkutan telah mentas di enam pertandingan.
Hitungannya dari berbagai kompetisi. Sebanyak tiga di antaranya di Serie A Italia.
Zambrotta optimistis kerja sama Tonali dengan Ismael Bennacer membuat lini tengah Milan semakin hidup. Pada saat bersamaan, ia juga menekankan pentingnya seorang Franck Kessie.