REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes tidak akan memasok power unit untuk Red Bull dan Alpha Tauri setelah Honda mundur dari Formula 1 di akhir tahun depan. Hal itu diungkap bos tim pabrikan Jerman Toto Wolff.
Wolff, yang juga memiliki sebagian saham di tim Mercedes F1, mengatakan di Grand Prix Eifel bahwa kapasitas pabrikan Mercedes telah penuh karena mereka memasok mesin untuk Racing Point dan Williams, serta bakal bekerja sama dengan McLaren musim depan.
Sementara itu Ferrari memasok mesin untuk tim mereka sendiri, Haas dan Alfa Romeo. Honda pekan lalu mengumumkan mereka bakal mundur dari F1 setelah musim 2021 selesai.
"Tidak. Kami hampir berada di kondisi di mana kami tidak bisa membuat power unit untuk kami semua. Jadi tidak ada kapasitas," kata Wolff menjawab pertanyaan apakah Mercedes akan memasok mesin untuk Red Bull, seperti dikutip Reuters, Jumat (9/10).
Satu-satunya pemasok yang masih memungkinkan adalah Renault, yang akan mengganti nama tim mereka menjadi Alpine tahun depan.
Bos tim Renault Cyril Abiteboul mengatakan bahwa Red Bull telah mengontak pabrikan asal Prancis itu, yang mana kemitraan mereka sebelumnya telah menghasilkan empat gelar juara dunia secara beruntun pada 2010-2013.
Bos tim Red Bull Christian Horner mengatakan semua opsi masih terbuka namun kedua tim yang dimiliki Red Bull harus memiliki power unit dari pemasok yang sama.