REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih tim nasional Inggris Gareth Southgate dan arsitek Tottenham Hotspur, Jose Mourinho dikabarkan berselisih. Ini terkait kondisi kebugaran Harry Kane.
Sebelumnya, otot Kane bermasalah saat terlibat dalam pelatihan. Sewaktu the Three Lions jumpa Belgia, andalan Spurs itu tidak menjadi starter.
Namun di sisa 25 menit terakhir, Southgate memasukkan sang kapten. Ini yang membuat Mou berang.
"Mourinho ingin Kane kembali ke Spurs untuk diperiksa oleh staff medis klub," demikian laporan yang dikutip dari Daily Star, Selasa (13/10).
Ia khawatir keadaan sang bomber bertambah buruk. Tapi Southgate tak bergeming.
Ia tetap menyertakan Kane dalam skuatnya menuju laga lanjutan. Pada Kamis (15/10) dini hari WIB, ia bahkan berencana menjadikan penyerang tersebut sebagai salah satu starter kontra Denmark.
"Semua baik-baik saja. Kami berharap dia dalam kondisi bagus untuk memulai (pertandingan) pada Rabu (waktu setempat) nanti," ujar Southgate.
Ia melihat kepercayaan diri kapten timnya, terus meningkat. Kondisi Kane masih dalam pantauan tim medis timnas Inggris.
"Ini hanya kelelelahan otot, jadi dia hanya butuh sedikit untuk lebih percaya diri lagi," ujar Southgate.
Di level klub, Kane tak tergantikan di lini depan Tottenham. Itulah mengapa Mourinho berhati-hati dalam mengawasi sepak terjang striker 27 tahun itu.
Sejauh musim 2020/21 berjalan, Keran gol Kane langsung terbuka lebar. Sang bomber sudah mengoyak gawang lawan dalam delapan kesempatan, dari delapan laga di berbagai kompetisi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
