REPUBLIKA.CO.ID, DERBY -- Legenda Manchester United (MU) dan timnas Inggris, Wayne Rooney, mengaku marah dan kecewa, setelah ada temannya yang positif Covid-19 mengunjungi rumahnya. Temannya tersebut kemudian masih dalam posisi terjangkit virus corona usai pulang dari rumahnya.
Teman penyerang Derby County tersebut, Josh Bardsley, datang ke rumahnya Kamis (15/10) pekan lalu, untuk memberikan jam tangan sebelum Derby berhadapan dengan Watford keesokan harinya. Rooney tak sadar dengan situasi itu dan bermain sepanjang 90 menit saat timnya kalah 1-0.
Padahal, aturan Pemerintah Inggris menyatakan, siapa pun yang melakukan kontak dengan orang yang positif Covid-19, harus mengisolasi diri selama 14 hari. Namun, Rooney kesal kenapa Bardsley yang sudah kontak dengan orang yang positif dari hasil pelacakan, justru datang ke rumahnya.
''Wayne (Rooney) marah dan kecewa bahwa dia, keluarganya, dan klubnya berada di posisi berbahaya oleh seseorang yang berpura-pura (tak terkena Covid-19) dan melanggar aturan pemerintah dan NHS,'' kata manajemen Rooney, dikutip dari ESPN, Selasa (20/10).
Kemarin, Rooney mengonfirmasi hasil tes usapnya negatif. Namun, mantan pemain Manchester United dan Everton itu tetap harus mengisolasi diri. Meski senang Rooney dan keluarganya negatif, ia tetap kecewa harus mengisolasi diri dan absen dalam pertandingan penting Derby.
''Baru saja menerima kabar bahwa tes Covid-19 saya kembali negatif, tapi diminta masih perlu isolasi diri,'' kata Rooney.