Senin 09 Nov 2020 11:30 WIB

Agung Firman Manfaatkan Teknologi Virtual Atasi Kesibukan

Untuk membentuk kepengurusan, Agung Firman berjanji akan melakukan secepat mungkin.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.
Foto: PP PBSI
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2020-2024, Agung Firman Sampurna, akan memanfaatkan teknologi virtual untuk mengatasi kesibukan. Hal ini diungkapkan usai dirinya dinobatkan sebagai nahkoda baru PBSI untuk empat tahun mendatang.

Sebagai Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna, dinilai akan kesulitan mengurus organisasi olahraga tersukses di tanah air ini. Kesibukan sebagai pejabat tinggi pemerintah dalam hal ini BPK diperkirakan membuatnya tidak ada waktu untuk mengurus PBSI.

"Banyak yang menilai saya tidak akan memiliki waktu untuk mengurus PBSI. Memang mengumpulkan banyak orang di satu tempat untuk melakukan rapat atau koordinasi itu sangat sulit," jelas Agus Firman.

Agung Firman menambahkan, dengan teknologi virtual seperti yang saat ini, walaupun berbeda tempat, tetap bisa melakukan konferensi pers. "Jadi teknologi virtual seperti ini akan kami manfaatkan untuk koordinasi di PBSI nanti."

Untuk membentuk kepengurusan, Agung Firman berjanji akan melakukan secepat mungkin. Mengingat tantangan di tahun 2021 sangatlah berat. Sejumlah event bergengsi sudah menanti. Seperti olimpiade, Piala Thomas dan Uber, Piala Sudirman, dan sejumlah single event, termasuk kejuaraan dunia.

Agung Firman menjadi calon tunggal Ketua Umum PBSI 2020-2024 dalam Musyawarah Nasional PBSI ke-23 tahun 2020 yang berlangsung 5-6 November lalu. Ia otomatis terpilih secara aklamasi.

Satu calon ketua umum lainnya, Ari Wibowo, gagal melangkah lebih jauh. Pasalnya, Ari dinyatakan tidak memenuhi persyaratan dari tim penjaringan PBSI setelah ada lima surat suara yang tidak sah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement