Selasa 10 Nov 2020 12:55 WIB

Filip Petrusev Mundur dari Drat NBA

Filip Petrusev memulai awal yang baik untuk karir profesionalnya di Serbia.

NBA
Foto: NBA.com
NBA

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Filip Petrusev memulai awal yang baik untuk karir profesionalnya di Serbia. Namun, mantan big man Gonzaga itu menarik diri dari draft NBA 2020.

Petrusev (20 tahun) meninggalkan Zags musim semi lalu setelah musim keduanya dan saat ini bermain untuk Mega Soccerbet di kampung halamannya di Beograd, Serbia.

Baca Juga

Pemain Terbaik Wilayah Pantai Barat 2019-20 itu baru-baru ini terpilih sebagai Pemain Paling Berharga dari Asosiasi Bola Basket Adriatik untuk Oktober setelah rata-rata mencetak 21,0 poin, 7,4 rebound, dan 1,4 blok per game.

Musim lalu di Gonzaga, forward setinggi 6 kaki 11 inchi itu rata-rata mencetak 17,5 poin, 7,9 rebound, 1,5 assist, dan 0,8 blok. Gonzaga sendiri secara keseluruhan mencatat rekor 31-2, dan catatan15-1 untuk memenangi gelar musim reguler WCC, kemudian merebut kejuaraan turnamen konferensi sebelum turnamen NCAA dibatalkan karena pandemi virus corona.

Gonzaga finis di urutan ke-2 di peringkat terakhir Associated Press 2019-20, dan mereka terpilih sebagai tim No. 1 dalam jajak pendapat pramusim 2020-21 yang dirilis Senin.

Petrusev adalah satu-satunya pemain dari perguruan tinggi AS yang telah mengajukan permohonan mundur dari draf NBA, sesuai daftar yang diterbitkan Senin (10/11) oleh liga. Adapun satu-satunya pemain yang berbasis di AS lainnya yang mengundurkan diri adalah Tony Goodwin II, seorang pemain sekolah persiapan setinggi 6 kaki dari Redemption Christian Academy di Northfield, Massachusetts.

Selain itu, 21 pemain internasional menarik diri dari draft, yakni empat dari Lithuania dan Spanyol, tiga dari Italia, dua dari Serbia dan masing-masing satu dari Argentina, Kanada, Kroasia, Estonia, Prancis, Yunani, Latvia, dan Turki.Itu menyisakan 15 prospek internasional dan 71 pemain dari perguruan tinggi dan institusi pendidikan lainnya yang tetap menjadi kandidat awal, menurut NBA.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement