REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer memuji wasit David Coote telah membuat tiga keputusan tepat saat timnya menjamu West Bromwich Albion di Stadion Old Trafford, Ahad (22/11) dini hari WIB. MU mengalahkan West Brom 1-0 pada laga pekan kesembilan Liga Primer Inggris 2020/2021, Ahad (22/11) dini hari WIB.
"Kami senang mendapatkan tiga angka. Kemenangan pertama di kandang pada perjalanan liga musim ini, dan itu tanpa kebobolan. Jelas kami semua senang," kata Solskjaer dikutip Manchester Evening News, Ahad (22/11).
Tim tamu WBA sempat mendapat hadiah penalti. Wasit David Coote menunjuk titik putih setelah Bruno Fernandes dinilai menjatuhkan pemain WBA, Conor Gallagher di kotak penalti.
Sayang keputusan berubah saat petugas VAR meninjau insiden tersebut dan meminta wasit untuk melihat ke monitor. Setelah melihat tayang ulang di sisi lapangan, David mengubah keputusannya dan membatalkan penalti untuk the Baggies, julukan WBA.
Keberuntungan justru berpihak pada Setan Merah. MU menerima hadiaj penalti pada menit ke-53 ketika Darnell Furlong menjatuhkan Juan Mata di area terlarang. Fernandes maju menjadi eksekutor penalti. Ia gagal menaklukkan Samuel Johnstone. Namun Coote memerintahkan penalti diulang karena menilai kiper WBA itu bergerak lebih dulu. Kesempatan kedua tak disiakan Fernandes dengan menjebol gawang WBA.
Solskjaer pun memuji kepemimpinan David Coote pada laga yang berjalan sengit. Ia menilai Coote mengambil tiga keputusan bijaksana dan tepat.
"Tiga keputusan yang sangat ketat dan saya pikir itu mungkin tiga keputusan yang tepat. Sam keluar dari garis," kata pria asal Norwegia tersebut mengomentari penalti yang diulang.
Kemenangan tipis MU menandai kemenangan liga pertama mereka di Stadion Old Trafford sejak 4 Juli lalu. Hasil ini sekaligus membawa MU ke urutan kesembilan klasemen Liga Primer di atas rival sekota Manchester City.
Meski demikian Solskjaer menegaskan anak asuhnya harus tetap meningkatkan kualitas mereka untuk mengarungi sisa musim ini.
Dalam tiga partai ke depan, MU akan menjalani laga cukup berat dengan menjamu Istanbul Basaksehir pada 25 November, dan Paris Saint-Germain pada 3 Desember di ajang Liga Champions. MU juga bentrok dengan Southampton pada pekan ke-10 Liga Primer, akhir bulan ini.
"Ini jelas bukan langkah maju dari segi performa. Kami harus terus berlatih dan bekerja untuk bermain lebih baik lagi. Setelah jeda internasional tak akan pernah mudah, tak banyak waktu untuk mempersiapkan pertandingan," kata dia.