REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Ketua PSSI, Iwan Budianto mengapresiasi atas dukungan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI yang akan membantu pemugaran stadion Si Jalak Harupat. Penpora kepada cabang sepak bola.
Stadion yang berlokasi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat itu dipilih menjadi salah satu arena penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pertengahan 2021 mendatang.
"Sepak bola harus tetap bergelora di tengah masyarakat walau kompetisi berbagai kasta di Indonesia sementara ini harus dihentikan," kata Iwan dalam keterangan pers yang diterima Republika, Ahad (29/11).
Maka itu, pihaknya selaku induk olahraga mengapresiasi apa yang dilakukan Kemenpora untuk mengimplementasikan Inpres nomor 3 tahun 2019 tentang sepakbola, yang menjadikan si kulit bundar sebagai salah satu fokus kerja pemerintah saat ini.
"Bayangkan saja disaat belum ada pandemi saja, kami sulit untuk mengimplementasikan (inpres), sekarang di tengah pandemi ada inovasi ini, juga tak lepas dari event internasional yang ingin dicapai negeri ini nanti," ujarnya.
Bupati Bandung, Dadang M. Naser menyebut kesiapan Stadion Si Jalak Harupat ini hampir selesai. Setidaknya masih ada 20 persen dari total yang perlu dibenahi di Stadion Si Jalak Harupat.
"Si Jalak Harupat ini kelengkapannya tinggal menambah lampu dari kapasitas dua ribu menjadi 2500 lux. Kemudian ada treatment lapangan dan sound system yang juga harus kuat, jangan sampai jelek," kata Dadang.
Dadang mengakui dengan dukungan pemerintah pusat dan stakeholder lainnya, pembenahan Stadion Si Jalak Harupat ini akan selesai tepat waktu. Sehingga, arena tersebut Harupat dapat kembali dipakai setelah sebelumnya digunakan di ajang Asian Games 2018.