Ahad 06 Dec 2020 19:04 WIB

Resmi Digelar, Liga PB Djarum Jadi Pelepas Dahaga Atlet Muda

Ini merupakan gelaran kedua tahun ini.

Para atlet muda PB Djarum.
Foto: DOK/Megapro Communications
Para atlet muda PB Djarum.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS – PB Djarum kembali menyelenggarakan Liga PB Djarum 2020 yang  diselenggarakan di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah sejak Senin (7/12) lalu 2020 hingga Ahad (13/12) mendatang. selama satu pekan ini, sebanyak 112 atlet PB Djarum bakal unjuk kemampuan terbaik mereka dengan berkompetisi di dua nomor yakni beregu dan perorangan. Ratusan atlet tersebut berasal dari kelompok U-11, U-13, U-15, U-17, serta U-19 dan Dewasa baik di sektor tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri serta ganda campuran.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation yang juga Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, mengatakan, penyelenggaraan Liga PB Djarum 2020 merupakan upaya klub yang bermarkas di Kudus, Jawa tengah ini dalam menjaga dan meningkatkan kualitas para atlet muda. Yoppy juga mengakui, turnamen ini diselenggarakan untuk mengisi kekosongan di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang membuat berbagai turnamen bulutangkis nasional maupun internasional masih dihentikan untuk sementara waktu.

“Sebagai klub, kami memiliki tanggung jawab untuk terus mengasah kemampuan para atlet yang kami miliki. Untuk itu, kami menyelenggarakan kembali Liga PB Djarum di bulan Desember ini dengan tema Semangat Muda, Semangat Juara. Kesempatan ini adalah momentum bagi kami untuk mengasah lebih jauh kemampuan para atlet muda PB Djarum. Supaya nanti ketika turnamen sudah kembali diadakan, seluruh atlet PB Djarum siap untuk bertanding secara maksimal,” kata Yoppy dalam keterangan resminya, Ahad (6/12).

Liga PB Djarum digelar dengan format setengah kompetisi yang mempertemukan setiap atlet satu sama lain demi meraih titel juara. Kejuaraan ini terbagi menjadi format perorangan dan beregu. Pada format beregu, sejumlah atlet PB Djarum akan dipasangkan secara acak baik di sektor ganda putri, putra, maupun campuran. Setiap atlet rata-rata bertanding sebanyak 3 sampai 4 kali di kategori yang berbeda.

“Selain bermain di kategorinya masing-masing, atlet yang memiliki performa tinggi di kelompok usianya, akan kami masukkan di kelompok usia yang lebih tinggi. Begitu pula dengan pasangan ganda yang sudah kuat akan kami carikan partner baru agar mereka lebih adaptif dengan siapapun tandemnya di atas lapangan. Hal tersebut juga untuk melatih mental, fisik, dan fokus para atlet yang nantinya akan berdampak positif dalam menghadapi pertandingan di level nasional dan internasional,” kata Yoppy menjelaskan.

Penyelenggaraan Liga PB Djarum 2020 menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah selama pandemi Covid-19. Diantaranya digelar tanpa penonton yang hadir di lokasi pertandingan, penerapan physical distancing, mewajibkan seluruh tim penyelenggara menjalani swab test dan pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki area pertandingan. Selain itu, penggunaan masker bagi siapapun yang berada di area GOR, menggunakan hand sanitizer setiap masuk lapangan untuk wasit, service judge, linesman, hingga sterilisasi lapangan secara berkala, serta seluruh peralatan yang digunakan secara bergantian.

Karena digelar tanpa penonton, pencinta bulutangkis dapat menyaksikan jalannya pertandingan Liga PB Djarum 2020 melalui live streaming di channel Youtube PB Djarum www.youtube.com/pbdjarum Facebook PB Djarum, dan Kaskus TV pada pukul 09.00 WIB – selesai untuk sesi 1 dan pukul 14.00 WIB – selesai untuk sesi 2. Live streaming.

Sementara itu, atlet ganda putra kebanggaan Tanah Air, Mohammad Ahsan menganggap pentingnya para atlet menjalani kejuaraan internal laiknya Liga PB Djarum. Sebab di mata pebulutangkis yang bergabung dengan PB Djarum pada tahun 2007 ini, intensitas berlatih tetap harus dijaga, meski sudah cukup lama tidak bertanding karena kondisi pandemi.

“Yang pasti harapan saya atlet-atlet muda bisa mumbuktikan diri untuk menjadi yang terbaik dan juga lebih banyak muncul bibit-bibit yang potensial. Jadi, tetap berlatih yang keras dan jangan mudah menyerah dan jangan lupa berdoa,” tutur Ahsan.

Senada dengan Ahsan, Liliyana Natsir mengatakan Liga PB Djarum menjadi wadah para atlet untuk mengukur kemampuan setelah berlatih keras selama empat bulan belakangan. Peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 nomor ganda campuran ini berharap agar para atlet yang bertanding nantinya tetap mengerahkan performa terbaik, meski melawan rekan sesama klub.

“Liga PB Djarum bisa dijadikan sebagai acuan untuk evaluasi diri. Sehingga para atlet dapat melihat kekurangan, lalu mereka bisa memperbaiki agar ketika pandemi ini selesai, para atlet muda dapat bertanding lebih gemilang di kejuaraan dengan skala lebih besar, nasional maupun internasional. Semangat muda, semangat juara!,” ujar Liliyana atau akrab disapa Butet ini.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement