REPUBLIKA.CO.ID, Dikalahkan Everton, Lampard tak Salahkan Mendy
MERSEYSIDE -- Pelatih Chelsea Frank Lampard menegaskan timnya masih dalam proses belajar. Chelsea dikalahkan Everton 0-1 di Goodison Parkd, Ahad (13/12) dini hari WIB. Padahal, Chelsea sebelumnya menjalani sembilan pertandingan tak terkalahkan di liga sebelum menuju markas Everton. Di sisi lain, Everton tengah menjalani periode buruk setelah sempat menguasai klasemen Liga Primer Inggris pada pekan-pekan awal. Jika menang, the Blues akan berada di puncak klasemen walau mungkin hanya sementara.
Chelsea tumbang lewat gol semata wayang Gylfi Sigurdsson dari titik putih pada menit ke-22. Everton mendapat hadiah penalti setelah kiper Chelsea Edouard Mendy melakukan pelanggaran terhadap penyerang tuan rumah Dominic Calvert-Lewin di kotak terlarang. Namun, Lampard tak menyalahkan kiper barunya.
Edouard fantastis sejak berada di sini, tapi saya kira ini bukan kesalahannya. Mentalitas seluruh tim tak bagus saat memotong bola (operan ke Calvert-Lewin) itu," kata Lampard, dikutip dari Sky Sports, Ahad (13/12).
Klub asal London itu tak mampu bangkit setelah kebobolan. Lampard merasa, paling tidak Chelsea harusnya bisa membawa pulang satu poin. Namun ia menilai performa di kandang the Toffees bukanlah permainan terbaik anak asuhnya. Saat kami tertinggal 0-1, kami memberikan masalah untuk diri sendiri dan kami tidak cukup bagus untuk mengalahkan mereka,""kata Lampard.
Baginya, sangat sulit melawan Everton di Goodison Park jika tertinggal lebih dulu di awal pertandingan.
Pada kesempatan serupa, Lampard menampik anggapan timnya calon juara musim ini. Menurut Lampard, ia kerap membaca berita soal Chelsea punya skuad terbaik di Liga Primer Inggris 2020/21.
Namun dalam pengamatannya, tim-tim juara liga dalam beberapa musim terakhir punya winger hebat yang bisa mencetak gol. Menurut dia, ini belum dipunyai Chelsea. "Namun kami sedang membangun itu. Kami berada di posisi dalam perkembangan. Kami akan memiliki malam seperti ini. Saya tidak menyukainya, tapi kami harus bangkit lebih kuat," kata Lampard menegaskan.