Ahad 13 Dec 2020 17:44 WIB

Pioli: AC Milan Patut Waspadai Permainan Parma

Menghadapi tim kuda hitam sekelas Parma merupakan tantangan tersendiri bagi Milan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
Foto: EPA-EFE/SIMONE ARVEDA
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli memperingatkan kepada para pemain bahwa Parma dapat menyulitkan i Rossoneri. Kedua tim akan saling bentrok pada pekan ke-11 Serie A Italia yang berlangsung di Stadion San Siro, Senin (14/12) dini hari WIB nanti.

"Parma adalah tim yang sangat bagus dan mereka memiliki karakteristik yang dapat menyebabkan masalah bagi kami, jadi kami harus waspada," ujar Pioli menjelaskan dikutip Football Italia, Ahad (13/12).

Baca Juga

Sebagai pemuncak klasemen dan belum tersentuh kekalahan dalam 10 pertandingan terakhir, Milan jelas lebih diunggulkan ketimbang tim tamu. Apalagi Milan sedang dalam percaya diri tinggi usai memastikan tiket lolos ke babak 32 besar Liga Europa tengah pekan kemarin.

Akan tetapi, menghadapi tim kuda hitam sekelas Parma merupakan tantangan tersendiri bagi Milan. Rossoneri patut waspada mengingat Gialloblu mengusung misi tiga angka saat berkunjung ke kota mode Italia. Bahkan pelatih Parma Fabio Liverani menegaskan timnya akan melakukan segalanya untuk bisa menyulitkan Milan.

"Mereka memiliki pertahanan yang bagus, dan saya berharap kami tidak terburu-buru dalam membongkar area pertahan mereka," sambung Pioli.

Milan yang belum terkalahkan di level domestik menjadi salah satu tim favorit menjuarai scudetto musim ini. Namun, Pioli memilih untuk tetap membumi. Ia menjelaskan timnya tidak terburu-buru untuk memikirkan hal itu dan tugas Milan saat ini adalah terus berusaha memberikan yang terbaik ketika berada di atas lapangan.

"Kami juga kuat dan kami menunjukkan itu, tetapi saya pikir kami tidak boleh mengubah sikap kami, yaitu mengambil satu pertandingan dalam satu waktu," kata Pioli menjelaskan. "Terlalu sering media bertanya tentang titik baliknya, tapi itu proses bertahap yang benar-benar membuat Anda percaya diri. Setiap pertandingan, bahkan yang buruk, memungkinkan kami mencapai level ini."

Sementara itu, meski kehilangan Zlatan Ibrahimovic, Milan tetap tampil impresif. Pioli pun mengaku gaya sepak bola skuadnya tidak banyak berubah sejak absennya Ibra karena cedera otot.

Adapun dalam sembilan pertandingan kandang, Milan berhasil memenangkan enam laga, dua imbang, dan sekali kalah atas LOSC Lille di ajang Liga Europa. Catatan positif lainnya adalah Pioli dan Liverani sudah bertemu dua kali. Dalam dua pertemuan tersebut, Pioli berhasil memenangkan laga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement