REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Babak penyisihan kompetisi Eropa musim 2020/21, baru saja berakhir. Fase sistem gugur akan berlangsung pada Februari tahun depan.
Kini para elit benua biru, sepenuhnya fokus ke ranah domestik. Salah satunya AC Milan.
Rossoneri bakal meladeni ketangguhan Parma Calcio pada giornata ke-11 Serie A. Duel tersebut berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Senin (14/12) dini hari WIB.
"Parma tim bagus. Mereka memiliki karakteristik yang bisa memberi kami masalah," kata pelatih tuan rumah Stefano Pioli dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Ahad (13/12).
Pioli meminta pasukannya waspada. Bagaimana caranya?
Ia menginstrusikan Frank Kessie dan rekan-rekan agar bermain sabar. Awak Il Diavolo tak perlu terburu-buru memaksa diri untuk masuk ke pertahanan Gialloblu.
AC Milan belum bisa menurunkan Zlatan Ibrahimovic. Pioli enggan mempermasalahkan hal itu.
"Gaya sepak bola kami tidak banyak berubah, tanpa Ibra," ujar allenatore 55 tahun ini.
Masih ada Rafael Leao dan Ante Rebic di lini depan Milan. Rossoneri tampak nyaman di singgasana.
Namun Pioli tak mau terburu-buru membahas peluang scudetto timnya. Terpenting, menurutnya, skuat merah hitam fokus menjalani satu pertandingan ke pertandingan lainnya. Kemudian mempertahankan tren positif yang sudah dijalani.
"Kekuatan Milan kali ini adalah, selalu menganalisis kemenangan, dengan cara yang sama seperti ketika kami kalah. Kami mencari aspek mana yang perlu ditingkatkan," tutur eks arsitek Fiorentina ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
