REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara membentuk tim untuk menyusun laporan perencanaan program yang akan dijalankan menuju PON 2024.
"Saat ini, tim sedang mengkaji itu dengan menggunakan metode sport science.Nanti kita akan paparkan pada program Musorprov KONI Sumut," kata Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis di Medan, Senin (14/12).
Ia mengatakan, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menginginkan Sumut bisa masuk posisi tiga besar di PON 2024.
Namun untuk mengejar target itu, KONI Sumut berketapan hati tetap pada model pembinaan, bukan dengan membeli dan membajak atlet yang berprestasi nasional dan internasional.
"Menjadi pengurus olahraga itu harus jujur, ikhlas dan sportif," katanya.
Di sisi lain, sistem kelola organisasi dan keuangan baik di Pengprov cabang olahraga, maupun diKONI kabupaten/Kota harus lebih optimal.
Menurut John, untuk membina atlet berprestasi, tata kelola organisasi dan keuangan yang baik sangat penting agar tidak menghambat kinerja program pengurus.
Ia jugamengatakan perlunya perubahan pola pembinaan dalam menyongsong PON 2024.
Untuk itu, ia meminta semua pihak yang sudah terjun dalam kepengurusan dan juga membina olahraga, untuk serius, ikhlas, jujur dan sportif sehingga prestasi yang lebih baik di tahun 2024 akan terwujud.