REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester City Ilkay Guendogan menuding padatnya jadwal pertandingan menjadi salah satu biang keladi kegagalan timnya mengalahkan West Bromwich Albion di kandang sendiri. Man City ditahan imbang West Brom 1-1 pada laga pekan ke-13 di Stadion Etihad, Rabu (16/12) dini hari WIB.
Guendogan sempat membuat the Citizens unggul lebih dulu pada menit ke-30. Namun the Baggies menyamakan kedudukan sebelum babak pertama usai, lewat gol bunuh diri Ruben Dias.
Meskipun mendominasi pertandingan, tapi mereka tak mampu menembus pertahanan West Brom yang berada di posisi dua terbawah klasemen. Hasil ini membuat City dua kali beruntun mendapatkan hasil imbang, setelah sebelumnya berbagi poin dengan Manchester United.
Dengan pertandingan selanjutnya dilakukan akhir pekan, Guendogan mengatakan padatnya jadwal pertandingan musim 2020/12, membuat klub manapun kesulitan untuk menjaga performa. "Itu hampir tidak mungkin hanya memiliki satu tim yang berada di atas dan mendominasi segalanya, khususnya dengan jadwal yang akan datang," kata Guendogan kepada BBC.
Menurutnya, semua tim di Eropa kesulitan memenangkan pertandingan secara beruntun. Namun, ia menilai timnya juga punya tanggung jawab untuk mengamankan tiga poin, khususnya di kandang sendiri. Man City menguasai bola sebesar 77 persen, dan bisa saja menang jika Sam Johnstone tak melakukan penyelamatan gemilang pada pengujung laga.
"Kami hanya manusia biasa, bukan mesin. Kami berjuang dengan baik. Kami tahu bisa bermain lebih baik, tapi sepertinya ini masalah detail pada laga kali ini," ujar Guendogan.
Tambahan satu poin mengangkat City dari posisi 10 ke peringkat enam. Namun posisi the Citizens rawan tergusur karena tim-tim pesaing terdekat belum melakoni pertandingan pekan ke-13.
Sementara West Brom belum beranjak dari posisi dua terbawah klasemen. Tim asuhan Slaven Bilic kini mengoleksi nilai tujuh dari 12 laga, berkat satu kemenangan dan empat hasil imbang.