REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tottenham Hotspur tak berkutik di kandang sendiri saat menjamu Leicester, Ahad (20/12). Dalam laga pekan ke-14 Liga Inggris tersebut tuan rumah takluk 0-2.
Gol tercipta melalui eksekusi penalti Jamie Vardy dan gol bunuh diri yang dicetak Toby Alderweireld. Hasil ini bikin Tottenham melorot ke peringkat keempat klasemen dengan koleksi 25 poin.
Leicester sendiri melompati Tottenham dan naik ke posisi kedua. Mereka mengantongi 27 poin, tertinggal hanya empat poin di bawah Liverpool.
Seperti di pertandingan lain menghadapi tim-tim agresif, strategi besutan Jose Mourinho membuat Tottenham tak banyak menciptakan peluang berarti. Mereka tak mampu memanfaatkan satu kesempatan pun menjebol gawang lawan.
Tottenham hampir memimpin pada menit ke-15 ketika bola liar hasil tembakan Harry Kane berusaha dikirim Son Heung-min ke area tiang jauh. Tanguy Ndombele gagal menjangkaunya.
Lantas pada menit ke-40, Son mengirim umpan sundulan untuk disambar oleh Giovani Lo Celso. Tembakannya diadang barisan pertahanan Leicester.
Semenit berselang giliran Son mengirim sepak pojok yang berhasil disambut Harry Kane. Sayang, sundulannya melambung di atas mistar gawang dan penyerang timnas Inggris itu gagal menambah koleksi 14 gol yang dicetaknya kontra Leicester dalam 10 pertemuan sebelumnya.
Peluang-peluang terbuang itu belakangan harus dibayar mahal ketika pada menit kedua injury time babak pertama Serge Aurier menjatuhkan Wesley Fofana. Wasit Craig Pawson yang berkonsultasi dengan VAR menghadiahkan tendangan penalti untuk Leicester.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Vardy yang sukses melesakkan bola penaltinya ke tengah gawang, mengecoh kiper Hugo Lloris. Tim tamu memimpin 1-0 saat turun minum.
Gol itu membuat Vardy jadi satu-satunya pemain yang bisa mencetak gol di tiga stadion berbeda dalam laga tandang kontra sebuah tim di Liga Inggris, setelah ia juga menjebol gawang Tottenham di White Hart Lane serta Wembley.
Leicester memasuki babak kedua dengan intensitas menyerang dan tiga menit setelah sepak lanjut James Maddison berhasil mengendalikan bola umpan jauh James Justin sebelum menjebol gawang tuan rumah.
Namun, gol itu dianulir ketika Pawson berkonsultasi dengan VAR dan menyatakan Maddison beberapa inci offside di depan Aurier.
Kendati demikian, pada menit ke-59 Leicester sukses menggandakan keunggulannya saat Vardy menyambut umpan silang Marc Albrighton dan bola yang berusaha disapu Alderweireld malah diarahkannya ke dalam gawang Tottenham sendiri.
Tottenham hampir memperoleh gol balasan pada menit ke-71, ketika Son melakukan tendangan voli menyambut sepak pojok Gareth Bale, tetapi kiper Kasper Schmeichel melakukan penyelamatan gemilang untuk meredam bahaya tersebut.
Itu menjadi satu-satunya peluang bagus tersisa bagi Tottenham, yang harus rela menutup laga dengan tangan hampa dikalahkan Leicester.
Tottenham bakal berusaha bangkit dari keterpurukan ini saat menyambangi markas Wolverhampton di pertandingan selanjutnya pada Minggu (27/12) pekan depan.
Sedangkan Leicester sehari sebelumnya menjalani rangkaian laga Boxing Day dengan menjamu Manchester United di Stadion King Power.