REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho menolak untuk menyudutkan bek sayap Serge Aurier sebagai penyebab kekalahan timnya 0-2 dari Leicester City pada lanjutan pekan ke-14 Liga Primer Inggris 2020/2021, di Stadion Tottenham, London, Ahad (20/12) malam WIB.
"Itu adalah kesalahan namun itu kesalahan pada menit ke-45, atau 46'. Kami juga punya pemain lain yang membuat kesalahan di area lain. Saya tak bisa menyalahkan pemain karena kesalahan yang dilakukannya," kata Mourinho menjelaskan dikutip Four Four Two, Senin (21/12).
Mourinho tak ingin melihat dari satu sudut pandang saja. Pelatih asal Portugal itu mengaku para pemainnya memulai laga dengan buruk bahkan selama 20 menit awal.
Selepas berada di bawah tekanan tim tamu, Tottenham mampu beradaptasi dan memiliki momen mendominasi permainan pun menciptakan peluang, hingga akhirnya penalti datang setelah Serge Aurier menjatuhkan Wesley Fofana di area terlarang.
"Bagi saya insiden itu sama sekali tidak terkait dengan konteks," sambung mantan pelatih Manchester United dan Real Madrid.
Kesebelasan asal London Utara tersebut sempat diprediksi menjadi penantang perebutan gelar Liga Primer Inggris musim ini. Namun, sayang dalam dua pertandingan terakhir Harry Kane menelan hasil pahit dan membuat mereka kini merosot ke posisi empat klasemen.
Alhasil saat ini mereka tertinggal enam poin dari Liverpool di peringkat teratas klasemen Liga Inggris. Selanjutnya, Tottenham akan berhadapan dengan Stoke City pada perempat Piala Liga tengah pekan nanti, sebelum berkunjung ke markas Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-15.