REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gol Karim Benzema pada masa injury time babak kedua mengantarkan Real Madrid memastikan kemenangan atas Granada pada jornada ke-15 La Liga Spanyol, Kamis (24/12) dini hari WIB. Los Blancos pun menutup laga dengan kemenangan, 2-0, atas tamunya tersebut.
Tambahan tiga angka di laga ini juga membawa Madrid bertengger di peringkat kedua klasemen sementara La Liga. Tidak hanya itu, gol Benzema ke gawang Granada juga mengantarkan Benzema ke posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak La Liga musim ini.
Dengan koleksi delapan gol, striker asal Prancis itu berbagi tempat dengan penyerang Celta Vigo, Iago Aspas, dan penyerang Villarreal, Gerardo Moreno. Namun, berbeda dari dua pesaingnya tersebut, Benzema memiliki catatan istimewa terkait golnya di pentas La Liga musim ini.
Dari delapan gol yang telah diciptakan, Moreno dan Aspas tercatat menorehkan empat gol dari eksekusi tendangan penalti. Sementara, Benzema tidak memiliki satu gol pun yang berasal dari tendangan titik putih. Sebagian besar gol Benzema di pentas La Liga musim ini berasal dari skema permainan terbuka, bukan dari tendangan penalti ataupun eksekusi bola mati.
Dari delapan gol, Benzema mencetak enam gol via sepakan kaki dan dua gol lewat sundulan kepala. Secara keseluruhan, eks striker Olimpique Lyon itu telah mencetak 12 gol di semua ajang pada musim ini, termasuk koleksi empat gol di pentas Liga Champions. Striker Muslim berusia 33 tahun itu pun berada dalam tren yang sama saat tampil begitu produktif pada musim 2011/2012.
''Musim 2011/2012 musim paling produktif Benzema sejak resmi mengenakan seragam Real Madrid. Pada saat itu, Benzema mengemas 32 gol di sepanjang musim. Dengan torehan 12 gol di semua ajang pada musim ini, Benzema berada dalam tren yang sama seperti pada musim 2011/2012 silam,'' tulis laporan Marca, Jumat (25/12).
Saat musim 2011/2012 menginjak masa-masa pergantian tahun, Benzema memang membukukan catatan gol yang sama seperti pada musim ini. Ia menutup paruh pertama musim 2011/2012 dengan torehan 12 gol di semua ajang. Dengan tren ini, bukan tidak mungkin ia mengakhiri musim ini seperti pada musim 2011/2012, saat mampu mengemas 32 gol.
Tidak hanya itu, trofi El Pichichi, atau pencetak gol terbanyak di pentas La Liga, rasanya menjadi target yang realistis buat Benzema. ''Dengan Lionel Messi, yang sepertinya mengalami penurunan dalam jumlah torehan gol, trofi El Pichichi menjadi target realistis yang bisa dicapai Benzema pada musim ini,'' lanjut laporan Marca tersebut.