Ahad 27 Dec 2020 00:08 WIB

Chelsea Waspadai Kejutan Arsenal

Frank Lampard tidak ingin Chelsea lengah menghadapi Arsenal yang sedang terpuruk.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Didi Purwadi
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tetap melihat Arsenal sebagai tim berbahaya.
Foto: EPA-EFE/Matthew Childs
Pelatih Chelsea, Frank Lampard, tetap melihat Arsenal sebagai tim berbahaya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tuan rumah Arsenal sedang terpuruk ketika menjamu Chelsea dalam laga Liga Primer Inggris pada Ahad (27/12) malam dini hari WIB. Meski demikian, Frank Lampard tidak ingin Chelsea lengah sehingga gagal membawa oleh-oleh poin penuh dari Stadion Emirates.

Pelatih Chelsea itu tetap melihat Arsenal sebagai tim berbahaya meski sedang dalam performa buruk. Lampard meminta pemainnya agar tak menjadikan performa the Gunners saat ini sebagai acuan. 

Baca Juga

Ia menegaskan Arsenal adalah tim yang harus diwaspadai. ‘’Sangat sulit melihat hasil setiap pekan yang mungkin mengejutkan beberapa orang,’’ ujar Lampard dilansir dari Metro.co.uk.

Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta, juga berpandangan sama dengan Lampard bahwa Arsenal tim berbahaya. Pemain internasional Spanyol itu berkaca kepada kekalahan Chelsea pada final Piala FA Agustus lalu sebagai bukti bahwa the Gunners tak boleh diremehkan.

photo
Kapten Chelsea, Cesar Azpilicueta (tengah), mewaspadai Arsenal yang sedang terpuruk. - (EPA-EFE/Oli Scarff)

Azpilicueta meminta rekan-rekannya agar tetap fokus mendapatkan poin penuh. Ia mengeklaim timnya sedang berada dalam kepercayaan tinggi. Oleh karena itu, Azpilicueta berharap para pemain Chelsea bisa memanfaatkan situasi ini.

Chelsea saat ini berada di posisi kelima Liga Primer Inggris dengan mengoleksi 25 poin. Arsenal sebaliknya terpuruk di posisi ke-15 dengan 14 poin atau terpaut 4 poin dari zona degradasi.

Dikutip dari Whoscored, Chelsea juga unggul dari segi rekor pertemuan. Dari enam pertemuan terakhir, Chelsea meraih tiga kemenangan berbanding dua kemenangan milik Arsenal dan sisanya berakhir imbang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement