REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek sayap Tottenham Hotspur Sergio Reguilon tak mengetahui apakah suatu saat nanti dapat kembali lagi ke Real Madrid. Baginya, Madrid merupakan klub yang memberikan segalanya dan akan selalu menjadi rumahnya.
“Itu tidak tergantung pada saya. Saya fokus pada saat ini, tetapi akan menyenangkan untuk kembali pada masa depan,” kata Reguilon dilansir dari AS, Kamis (31/12).
Reguilon didatangkan Tottenham bersamaan dengan Gareth Bale pada musim panas dari Real Madrid. Ia mengaku tak berbicara dengan pelatih Los Blancos Zinedine Zidane sebelum bergabung dengan the Lilywhites. Ia juga tak terkejut dengan tak adanya pembicaraan sebelum hengkang.
Ia memberikan penilaian tentang sulitnya pemain junior Madrid menembus tim utama. Sejumlah pemain muda memilih berkarier di luar yaitu Achraf Hakimi, Oscar Rodriguez dan Borja Mayoral.
Menurutnya, Madrid tim yang sulit ditembus. Para pemain junior harus bekerja keras agar bisa tembus dan bertahan di tim utama.
Reguilon juga ditanya tentang Sergio Ramos yang belum memperbaharui kontraknya. Menurut dia, semuanya akan terselesaikan pada akhirnya, baik untuk Madrid dan Ramos. "Dari luar, saya tidak bisa membayangkan Madrid tanpa Ramos,” ujarnya.
Reguilon tertawa ketika dipersilakan mengirim pesan kepada Ramos demi meyakinkan dia bergabung dengan Tottenham. Menurut Reguilon, Ramos tak akan terlalu memperhatikan pesannya.
Ia menambahkan meski sudah menjadi pemain Tottenham, Reguilon masih berhubungan dengan rekan satu timnya di Madrid. Ia juga masih menjalin komunikasi dengan rekannya di Sevilla, bahkan dapat berbicara satu pekan sekali. Musim lalu, Reguilon menjuarai Liga Europa bersama Sevilla yang meminjamnya dari Madrid.
Reguilon berharap tahun 2021 akan lebih baik. “Di atas segalanya, kesehatan yang baik, karena ini merupakan waktu yang sangat sulit. Adapun yang lainnya, apa pun yang terjadi akan terjadi, tapi saya berharap semua orang sehat,” kata Reguilon.