REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih Chelsea dan Manchester United (MU) Tommy Docherty, berpulang dalam usia 92 tahun pada Kamis (31/12), setelah lama menderita sakit sebagaimana diumumkan kerabatnya. Chelsea, merupakan klub pertama yang ditangani Docherty ketika ia ditawari pekerjaan merangkap pemain sekaligus melatih di pengujung kariernya pada musim 1961-1962.
Kendati gagal menyelamatkan Chelsea dari degradasi di musim perdananya, pelatih yang kesohor dengan julukan the Doc itu langsung bisa mengangkat the Blues promosi kembali ke Divisi Pertama Liga Inggris semusim kemudian. Lantas pada 1964/65, Docherty meraih trofi pertamanya sebagai pelatih dengan membawa Chelsea menjuarai Piala Liga Inggris mengalahkan Leicester City 3-2 dalam final yang berformat kandang-tandang.
"Segenap anggota Chelsea sangat sedih mendengar kabar meninggalnya mantan pemain dan manajer kami, Tommy Docherty. Tommy adalah legenda dalam olahraga ini dan doa kami beserta keluarga dan kerabat yang ditinggalkan," demikian cuit akun Twitter resmi Chelsea.
Setelah mundur dari Chelsea pada 1967, Docherty melatih empat klub termasuk Porto sebelum menerima pekerjaan menangani tim nasional Skotlandia pada 1971.
Sekira setahun menangani Skotlandia, Docherty ditawari pekerjaan melatih MU yang diterimanya pada Desember 1972, sayang Setan Merah terdegradasi ke Divisi Dua pada 1973/74.
Hanya semusim di kasta kedua, MU dibawa Docherty kembali promosi sebagai juara Divisi Dua sebelum kemudian menjuarai Piala FA 1976/77 dengan menaklukkan Liverpool yang saat itu ditangani Bob Paisley di partai final.
"Kami sangat berbela sungkawa atas kepergian Tommy Docherty, yang memandu tim ini menjuarai PIala FA pada 1977 dengan tim berkarakter menyerang sesuai tradisi terbaik Manchester United," demikian cuitan akun Twitter resmi MU.
Sayangnya karier Docherty di MU tercoreng karena ia dipecat pada 1977 karena kedapatan selingkuh dengan istri salah seorang anggota tim medis klub.