Rabu 06 Jan 2021 14:28 WIB

Lopetegui Kritisi Kehadiran Penonton Saat Copa Del Rey

Sevilla mengalahkan Linares Deportivo 2-0 pada babak kedua Copa del Rey.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui
Foto: AP/Toby Melville/Pool Reuters
Pelatih Sevilla, Julen Lopetegui

REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLA -- Pelatih Sevilla Julen Lopetegui mengaku terkejut dengan situasi pertandingan babak kedua Copa del Rey saat timnya bentrok melawan Linares Deportivo di Estadio de Linarejos, Rabu (6/1) dini hari WIB. Pada pertandingan Copa del Rey para penggemar diizinkan masuk ke dalam stadion sesuai keputusan otoritas liga dan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) beberapa waktu lalu. Itu yang membuat Lopetegui merasa terkejut.

"Dalam situasi darurat kesehatan ini, di mana Anda harus sarapan dengan jarak 200 meter dari orang lain, tiba-tiba Anda berada di ruang ganti 30 meter dengan 50 orang. Itu tidak masuk akal," kata Lopetegui kepada Marca, dikutip Football Espana.

Baca Juga

Terlepas keprihatinan Lopetegui terhadap kemampuan organisasi Copa del Rey, pelatih asal Basque puas atas kemenangan dengan skor 2-0 yang didapat Los Rojiblancos. Sebab kemenangan itu didapat dengan susah payah. Meski bermain melawan tim dari Segunda B, Suso Fernandez dan kawan-kawan cukup kesulitan untuk meredam permainan lawan.

"Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik dan bermain dengan banyak kesulitan. Copa del Rey adalah kompetisi yang indah untuk semua tim. Menghadapi tim seperti itu tidaklah mudah, dan sudah ada dua tim dari La Liga yang tersingkir," kata dia.

Selanjutnya pada dua pertandingan lanjutan La Liga Spanyol, Sevilla akan bertemu lawan sulit, yakni Real Sociedad dan Atletico Madrid. Keduanya merupakan tim yang tengah tampil impresif dalam musim 2020/2021.

Atletico berada di peringkat pertama dengan perolehan angka 38, 12 kemenangan, dua imbang, dan satu kekalahan. Sedangkan Sociedad bercokol di kursi ketiga dengan mengemas nilai 30 berkat delapan kemenangan, enam seri, dan empat kekalahan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement