REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Davide Brivio, mantan bos tim MotoGP Suzuki, dikabarkan telah bergabung dengan tim Formula (F1) 1 Alpine yang baru berganti nama. Suzuki baru-baru ini mengumumkan bahwa Brivio pergi setelah membantu memimpin tim meraih gelar juara dunia MotoGP pertama sejak tahun 2000.
Kepergian Brivio dari Suzuki membuka jalan bagi kepindahannya ke tim F1 Alpine sebagai bagian dari restrukturisasi manajemen tim. Peralihan tersebut dikonfirmasi pada Ahad (17/1) oleh pabrikan Prancis.
Brivio ditunjuk sebagai direktur balap. Ia akan melapor langsung ke CEO Alpine yang baru, Laurent Rossi.
"Alpine dengan senang hati mengonfirmasi Davide Brivio akan memperkuat tim menjelang musim kejuaraan dunia F1 2021," bunyi pernyataan tim dilansir Crash, Senin (18/1). "Peran dan tanggung jawab spesifiknya akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang. Dia akan melapor kepada CEO Alpine Laurent Rossi."
Davide bergabung dengan tim F1 Alpine dengan segudang pengalaman dan kesuksesan setelah lebih dari 20 tahun di kejuaraan dunia MotoGP. "Kami menantikan untuk menyambut Davide saat kami memulai tahap selanjutnya dari perjalanan F1 kami," demikian pernyataan tim Alpine.
CEO Renault Luca de Meo adalah tokoh kunci yang memicu peralihan mengejutkan Brivio dari MotoGP ke F1, setelah sebelumnya bekerja sama di Yamaha. Ketika itu, Brivio menjadi manajer tim dari 2002 hingga 2010.
Ini adalah penandatanganan profil tinggi terbaru untuk tim Alpine yang ingin melanjutkan lintasan Renault ke musim F1 2021 mendatang, setelah finis di urutan kelima dalam kejuaraan konstruktor tahun lalu.
Alpine akan menyambut juara dunia F1 dua kali Fernando Alonso kembali ke tim untuk tugas ketiga di tim Enstone. Pembalap Spanyol itu kembali ke tim yang memenangkan gelar juara dunia pada 2005 dan 2006 untuk melengkapi susunan pembalap Alpine bersama Esteban Ocon, menyusul kepindahan Daniel Ricciardo ke McLaren.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
