Sebelumnya, hubungan antara Gomez dengan pelatih Gian Piero Gasperini sempat memburuk. Bersamaan dengan itu, sang kapten akrab dengan bangku cadangan.
Pada akhirnya ia memilih hengkang. Sebuah keputusan terbaik untuk semua pihak.
Sayang, Gomez tak sempat mengucapkan salam perpisahan secara langsung kepada penggemar Orobici. "Saya akan merindukan mereka. Bergamo selalu ada di hati saya. Kita akan segera bertemu lagi, itu pasti," ujarnya sebelum naik ke tangga pesawat yang membawanya ke Spanyol.
Selama di Sevilla nanti, ia siap mengulang apa yang sudah dilakukannya untuk Atalanta. Menurut Gomez, generasi mereka saat ini telah membuat sejarah. Ia dan rekan-rekannya mampu membawa La Dea bersaing di kompetisi terelit Eropa.