REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Thomas Tuchel mengatakan pekerjaan di Chelsea adalah hadiah Natal yang terlambat. Dia telah berjanji untuk membayar kepercayaan sang pemilik klub Roman Abramovich dengan memberikan gelar juara pada musim depan.
Mantan manajer Paris Saint-Germain mengarahkan perhatiannya untuk memenangkan Liga Champions dan Piala FA musim ini. Ia tak berani bicara juara Liga Primer Inggris, tapi berjanji untuk menjadikan Chelsea penantang gelar dalam musim penuh pertamanya sebagai pelatih.
Tuchel menegaskan dia akan berkembang bekerja di bawah pemilik klub yang terkenal menuntut. "Sejujurnya, kami harus siap ketika musim dimulai. Kami harus siap bersaing. Chelsea adalah klub tempat Anda bersaing memperebutkan trofi dan tidak ada waktu untuk disia-siakan," kata Tuchel dikutip dari Evening Standard, Jumat (29/1).
Ia menegaskan saat ini Chelsea bersaing untuk Piala FA. Ia menegaskan, the Blues akan benar-benar siap untuk bersaing di level tertinggi di Liga Champions dan membuat tim yang sama sekali tidak menyenangkan untuk dilawan. "Awal musim depan, kami ingin siap menutup jarak dengan Man City, Liverpool," katanya.
Tuchel dipecat oleh PSG bulan lalu meski memenangkan gelar liga berturut-turut, empat trofi utama, dan mencapai final Liga Champions. Dia telah mengambil alih klub lain dengan standar yang paling ketat, karena tahu Abramovich cepat memecat manajer mana pun yang gagal bertemu dengan mereka.
Namun Tuchel mengatakan dia tidak ragu menjawab panggilan untuk menggantikan Frank Lampard dan menikmati tantangan itu. Saat ini di liga, Tuchel hanya berani menjanjikan Chelsea bisa finis empat besar dengan laga tersisa. Ia ingin mengubah Chelsea menjadi tim yang bermain ofensif dengan penguasaan bola untuk meraih kemenangan.