Ahad 31 Jan 2021 20:28 WIB

Sebut Messi Lebih Baik, Carragher Kagumi Etos Kerja Ronaldo

Carragher memuji mentalitas, fokus, serta etos kerja Cristiano Ronaldo.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Andri Saubani
Jamie Carragher
Foto: EPA/DENNIS M. SABANGAN
Jamie Carragher

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Masih saja terdengar perdebatan siapa yang terbaik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Sejumlah tokoh diminta mengutarakan pendapat.

Teranyar, mantan bek Liverpool, Jamie Carragher turut bersuara. Carragher menilai Messi masih di depan Ronaldo.

Baca Juga

Carragher lantas menjelaskan alasan pemikirannya. Ia berpendapat La Pulga selalu menunjukkan aksi yang tak lazim di dunia sepak bola.

"Messi melakukan hal-hal yang tak bisa dilakukan pemain lain," kata Carragher, dikutip dari Marca, Ahad (31/1).

Namun di sisi lain, ia mengaku mengagumi Ronaldo. Bukan hanya karena perkara teknis.

Carragher memuji mentalitas CR7. Kemudian fokus, serta etos kerja kapten Portugal itu, membuat eks kapten the Reds ini terpesona.

"Apa yang bisa saya katakan. Ronaldo melakukan hal-hal yang juga bisa dilakukan pemain lain, tapi dia lebih sering menunjukkannya," tutur sosok yang kini menjalani aktivitas sebagai pundit sepakbola tersebut.

Ronaldo dan Messi telah bersaing di level tertinggi lebih dari satu dekade terakhir. Secara individu statisik mereka nyaris berimbang.

Ini dalam konteks raihan trofi Ballon d'Or. Sebuah penghargaan individu paling bergengsi di jagat lapangan hijau.

Ronaldo telah mengoleksi lima trofi tersebut. Sementara Messi berjaya di enam kesempatan.

Jika bicara di level klub, masing-masing punya keunggulan. CR7 pernah menjuarai semua kompetisi di Real Madrid.

Jebolan akademi Sporting Lisbon itu juga bergelimang gelar di Manchester United. Kini sang bintang mulai mengumpulkan pundi-pundi trofi bersama Juventus.

Sementara Messi belum ke mana-mana. Ia merasakan semua kejayaan saat membela Barcelona.

Ini musim terakhir yang bersangkutan bermarkas di Stadion Camp Nou. Menarik dinantikan bagaimana kelanjutan karir penyerang berkebangsaan Argentina itu setelah Juni 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement