REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Itu karena hasil terbaru United pada ajang Liga Primer Inggris.
MU baru saja bermain imbang 3-3 dengan Everton. Jalanya laga di Stadion Old Trafford, Ahad (7/2) dini hari WIB, berlangsung dramatis.
Hingga babak pertama berakhir, tuan rumah sudah memimpin 2-0. The Toffees, menunjukkan kebangkitan pada awal babak kedua.
Tujuh menit setelah turun minum, skor telah menjadi imbang 2-2. Pada menit ke-70, Iblis Merah kembali memimpin melalui aksi Scott McTominay.
Sepertinya, skuat polesan Ole Gunnar Solskjaer bakal meraih tiga poin tambahan. Namun apa yang terjadi pada menit ke-95 alias injury time, penyerang tim tamu Dominic Calvert-Lewin mengoyak jala David de Gea. Kedudukan 3-3 bertahan hingga duel usai.
Fakta demikian, yang mendasari kekecewaan Fernandes. Ia merasa kubunya seperti melakukan kesalahan berulang.
MU sering kehilangan poin di pertandingan yang seharusnya mereka menangkan. Menurut sang gelandang, kubunya harus memiliki keinginan yang sama dalam urusan mencetak gol, dan mempertahankan gawang dari kebobolan.
"Ini sudah terjadi berkali-kali sehingga sangat mengecewakan. Anda berbicara tentang segala sesuatu yang terjadi, tetapi ini tentang bagaimana anda belajar dan membuat lebih baik," ujar Fernandes, menegaskan.
Fokus menjadi kunci. Baik ketika menyerang maupun bertahan. Terutama di menit-menit krusial.
"Pada babak kedua, ketika kami mencetak gol ketiga, kami harus memahami kami tidak boleh memberikan mereka kesempatan. Seharusnya kami terus berusaha mencetak gol dan menekan mereka," ujar Fernandes.
Nasi sudah menjadi bubur. Pertandingan telah usai. Hasil imbang ini membuat MU, berpotensi semakin jauh dari Manchester City. Anak-anak Old Trafford masih di kursi runner up klasemen sementara Liga Inggris.
Dengan mengantongi 45 poin, United tertinggal dua poin di belakang City, sang penghuni singgasana. Namun pemilik Etihad Stadium masih memiliki dua pertandingan lebih banyak.