"Pemain muda masih banyak PR-nya, masih banyak yang perlu diperbaiki. Beda dengan yang senior, mereka sudah matang dan mainnya solid," pungkas Herry.
Selain mengajari teknik, atlet muda juga akan dilatih berkomunikasi atau berkoordinasi di lapangan, baik antar atlet maupun dengan pelatih.Komunikasi yang tidak baik kerap menimbulkan kesalahan persepsi di lapangan, yang berdampak pada pengaturan strategi permainan.
Hampir 30 tahun mengasuh atlet Pelatnas PBSI Cipayung, Herry kerap menemukan kendala dalam komunikasi dengan atletnya di lapangan."Dukanya sebagai pelatih kadang kalau komunikasi tidak nyambung, itu masalah. Pelatih maunya seperti ini tapi atlet malah bertindak lain, seperti ini kita yang rugi," ungkapnya.
Oleh sebab itu ia berharap aspek komunikasi yang baik bisa dikuasai atlet pelapis muda sehingga tidak ada lagi kesalahan persepsi saat menjalani laga turnamen.