Pulang ke Tottenham pada September lalu diharapkan bisa mengembalikan kepercayaan dan performa terbaiknya. Pasalnya, pada periode kedua kepelatihan Zinedine Zidane di Real Madrid, Bale tak masuk dalam rencana permainan pelatih asal Prancis tersebut.
Itu sebabnya hubungannya dengan Zidane tak harmonis. Klub berusaha mencarikannya klub namun harga dan gajinya yang tinggi membuat kesulitan mencari klub. Setelah sekian lama menanti, Bale akhirnya kembali ke klub yang membesarkan namanya.
Kendati demikian, Ia tak langsung menemukan performa terbaiknya. Ia harus beradaptasi kembali sehingga sering duduk di bangku cadangan. Dan berkat kesabarannya, ia seperti sudah menemukan bentuk permainan terbaiknya lagi.