Ahad 07 Mar 2021 08:10 WIB

Rodgers Sebut Kemenangan Atas Brighton Sangat Penting

Leicester City naik ke peringkat dua klasemen sementara menggusur Manchester United.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Yudha Manggala P Putra
Manajer Leicester, Brendan Rodgers
Foto: AP/Frank Augstein/AP Pool
Manajer Leicester, Brendan Rodgers

REPUBLIKA.CO.ID, BRIGHTON -- Leicester City membawa pulang tiga poin dari Stadion Falmer, kandang Brighton dalam lanjutan Liga Inggris, Ahad (7/3) dini hari WIB. Kemenangan 2-1 itu sekaligus membuat mereka naik ke posisi kedua menggusur Manchester United yang akan baru akan bermain melawan Manchester City Ahad malam WIB.

Leicester melakukan comeback dalam laga tersebut. Tuan rumah unggul 1-0 ketika laga berjalan 10 menit melalui Adam Lallana. The Foxes baru menyamakan kedudukan lewat Iheancho pada menit ke-62. Dan mencetak gol kemenangan delapan menit jelang habis waktu normal melalui Amartey.

Pelatih Leicester Brendan Rodgers mengatakan, hasil tersebut merupakan kemenangan sangat penting. Pasalnya, lawan yang dihadapi merupakan tim bagus secara teknis. Ia mengakui babak pertama timnya bermain kurang bagus baik dalam menekan maupun dalam memberikan umpan.

"Kami harus mengajukan pertanyaan di babak pertama dan di babak kedua kami brilian. Kami menghentikan mereka bermain, dan kemudian kami menunjukkan kualitas kami. Pada akhirnya kami pantas menang,” kata Rodgers, dilansir dari Skysports.

Mantan pelatih Liverpool mengatakan timnya dihadapkan dengan cedera beberapa pemain sehingga tersisa pemain muda di bangku cadangan. Kendati demikian, ia tak terlalu mempersoalkan itu karena pada dasarnya menyukai pemain muda.

Memasuki 10 pertandingan terakhir, Rodgers berharap pemainnya yang absen dapat kembali lagi. Pasalnya laga laga berikutnya sangat penting guna memastikan finis di empat besar.

Pelatih Brighton Graham Potter  sulit memberikan komentar kekalahan tersebut. Sebab ia merasa timnya pantas mendapatkan hasil lebih baik. Babak pertama, jelasnya, Brighton melakukan pekerjaannya dengan baik dan babak kedua tak begitu baik.

“Selama pertandingan saya hanya berpikir kami melewatkan terlalu banyak operan,” ujarnya.

Ia menjelaskan ketika unggul 1-0 pada babak pertama, para pemainnya menyerah sehingga bola terlalu mudah direbut mereka. Kendati demikian, secara umum ia memuji respons pasukannya yang cukup baik. Ia hanya kecewa atas kebobolan yang disebabkan kesalahan sendiri.

"Kami tahu sedang dalam pertarungan, kami tahu harus tampil dan menjadi yang terbaik. Anda harus menjadi yang terbaik, berjuang untuk segalanya, memiliki sedikit keberuntungan,” ia menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement