REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amartha Hangtuah kembali menelan kekalahan. Dalam laga yang berlangsung Kmais (18/3) di Robinson Resort, Cisarua, Bogor Jawa Barat, tim asuhan Rastafari Horongbala ini menyerah dari Bima Perkasa Jogja dengan skor 64-69. Ini adalah kekalahan kelima dari lima laga yang telah mereka mainkan.
“Kekalahan ini tidak bisa diterima dengan lapang dada. Anak-anak masih memiliki titik lemah yang sama, paint area. Hari ini lawan mendapatkan 38 angka dari daerah tersebut,” kata asisten pelatih Hangtuah, Harry Prayogo.
Saat defense lemah dan tak mampu bersaing di paint area, tembakan-tembakan tiga angka anak-anak Hangtuah juga kurang akurat dan terlambat panas.
“Hingga akhir kuarter ketiga kami hanya memasukkan tiga tembakan tiga angka. Baru pada kuarter terakhir anak-anak bisa menambah dengan tujuh tembakan tiga angka,” keluh Ai, sapaan sang asisten pelatih. Total Hangtuah Hangtuah melesakkan sepuluh tembakan tiga angka dari 33 kesempatan.
“Kami juga sering salah memilih opsi. Saat menyerang tiga lawan satu, justru memilih melepas tembakan tiga angka padahal sudah tahu three points lagi jelek, tetapi kelemahan terbesar kami hari ini adalah defense,” aku Steven Wilfredo Neno yang menjadi pencetak angka terbanyak bagi Hangtuah dengan 19 poin.