REPUBLIKA.CO.ID, LYON -- Bek kanan asal Italia Mattia De Sciglio berharap bisa terus melanjutkan kiprahnya bersama Olimpique Lyon pada musim depan. De Sciglio dipinjamkan Juventus ke klub kontestan Ligue 1 tersebut dengan durasi satu musim.
Kini, memasuki paruh kedua musim ini, De Sciglio mengaku kerasan membela Lyon. Bek kanan berusia 28 tahun itu pun berharap bisa terus melanjutkan kiprahnya bersama Les Gones. Termasuk peluang hijrah dengan status kepindahan permanen. Kendati begitu, De Sciglio menyerahkan sepenuhnya kemungkinan kepindahan tersebut kepada kedua tim.
"Saya ingin bertahan di sini. Namun, saya sadar sepenuhnya, kemungkinan ini tidak tergantung kepada saya. Kita akan lihat apa yang bakal terjadi pada akhir musim nanti," tutur eks bek sayap AC Milan itu seperti dikutip Football Italia, Ahad (21/3).
Kedua tim memang harus masuk ke meja negosiasi terkait kemungkinan perubahan status De Sciglio pada akhir musim ini. Pasalnya, dalam klausul peminjaman De Sciglio tidak ada opsi pembelian permanen pada akhir masa peminjaman. Saat ini, De Sciglio masih terikat kontrak bersama Nyonya Tua hingga 30 Juni 2022.
Di sisi lain, performa De Sciglio pada musim ini terbilang tidak mengecewakan. Datang ke Lyon pada pertengahan Oktober, De Sciglio tampil dalam 21 pertandingan dari 29 laga yang telah dilakoni Les Gones di pentas Ligue 1 musim ini. Secara keseluruhan, jebolan tim junior AC Milan itu telah tampil dalam 24 laga di semua ajang. Berkaca dari catatan performa ini, bukan tidak mungkin, Lyon siap mengubah status kepindahan De Sciglio pada akhir musim ini. Terlebih, I Bianconeri memang dikabarkan tengah bersiap melepas De Sciglio.
Bahkan, De Sciglio dikabarkan sempat menjadi bagian dalam negosiasi antara Juventus dengan Paris Saint Germain (PSG) terkait kemungkinan perekrutan Layvin Kurzawa pada pertengahan musim ini. De Sciglio pun mengakui, nyaris bergabung bersama PSG pada pertengahan musim ini. Namun, negosiasi antara Juventus dan PSG itu mengalami jalan buntu.
"Kabar itu benar, saya nyaris bergabung bersama PSG. Namun pada momen-momen terakhir, kesepakatan itu urung terjadi karena keputusan dari Juventus, ujar De Sciglio.