Senin 22 Mar 2021 22:40 WIB

Menpora Sampaikan Permintaan Maaf BWF kepada Indonesia

Dalam surat resmi yang diterima Kemenpora, BWF menyadari telah melakukan kesalahan.

Menpora Zainudin Amali (kiri) mendampingi Sekjen PB PBSI Jendral polisi Listyo Sigit Prabowo (kanan) saat memberikan keterangan pers terkait kedatangan pemain All England Indonesia di Terminal VVIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (22/3/2021)malam. Tim All England Indonesia kembali ketanah air lebih cepat setelah dipaksa mundur dari kejuaraan All England karena kedapatan satu pesawat dengan penumpang yang positif COVID-19.
Foto:

"Poul (Presiden BWF) tahu bahwa bulu tangkis adalah olahraga kebanggaan Indonesia. Bahkan saat ia masih menjadi atlet, ia sempat merasakan kehangatan dan suasana pertemanan dengan atlet-atlet Indonesia," ungkap Menpora.

Menpora juga mengapresiasi kinerja Kementerian Luar Negeri RI serta jajaran Kedutaan Besar RI di Londonyang telah membantu proses diplomasi hingga pemulangan 24 atlet, pelatih dan ofisial PBSI dari Birmingham ke Tanah Air.

Kasus tersebut menjadi perhatian besar bagi pemerintah, mengingat bulu tangkis merupakan salah satu dari 14 cabor yang masuk dalam "grand design" olahraga nasional, sehingga pemerintah punya kepentingan untuk menyelesaikan masalah itu.

"Bulu tangkis adalah cabor yang kami sipakan untuk 'grand design' olahraga nasional, bahkan ada di urutan pertama dari 14 cabor unggulan. Itulah kenapa pemerintah sangat berkepentingan. Bahkan, Pak Presiden memberi arahan kepada kami agar (masalah AllEngland) diselesaikan, dan timnas tidak boleh terlantar dan harus ditangani sebaik-baiknya," kata Menpora.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement