REPUBLIKA.CO.ID, GRANADA -- Bek tengah Spanyol Inigo Martinez menyesalkan terjadinya penalti yang didapat oleh Yunani saat menahan imbang Spanyol 1-1 pada laga Grup B kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Granada, Spanyol, Jumat (26/3) dini hari WIB. Padahal tuan rumah sudah unggul lebih dulu pada menit 33 setelah Alvaro Morata memaksimalkan umpan Koke.
Yunani yang tidak mendapatkan peluang sama sekali, mampu mencetak gol melalui eksekusi penalti Tasos Bakasetas.
"Penalti jadi momen penting dan itu merugikan kami. Saya tidak senang. Kami tidak layak imbang. Dengan VAR, hasilnya akan berbeda," kata Martinez, dikutip dari Football Espana, Jumat (26/3).
Martinez menjadi sorotan karena masuk pada babak kedua menggantikan Sergio Ramos. Ia dianggap belum maksimal mengisi pos yang ditinggalkan bek Real Madrid itu.
Pergantian ini pun mendapatkan kritikan. Sebab, Ramos tidak mengalami cedera apa pun. Namun Enrique tampaknya tak mau mengeksploitasi Ramos yang baru sembuh cedera dengan bermain selama 90 menit. Ia menginginkan Ramos bisa tampil dalam setiap pertandingan.
Sayangnya, pengganti Ramos itu membuat kesalahan. Menurut pemain Athletic Bilbao tersebut, bola terpental dan tidak bisa dihentikannya. Ia mengeklaim sudah berusaha memindahkan kakinya, tapi lawan sudah siap untuk jatuh. "Itu sangat aneh wasit meniup peluit setelah enam detik," kata Martinez.
La Roja melakoni pertandingan pembuka Grup B ini dengan suasana yang bagus. Mereka finis di posisi teratas kualifikasi Piala Eropa 2020, unggul lima poin dari Swedia dan sembilan poin dari Norwegia. Skuad asuhan Luis Enrique itu juga memuncaki klasemen Liga Bangsa-Bangsa UEFA, meninggalkan Jerman dua poin di bawahnya.
Namun dalam kualifikasi ini, Spanyol sementara berada di posisi dua di bawah Swedia yang memuncaki klasemen setelah menang 1-0 atas Georgia.