.
Divisi Merah
Louvre Dewa United
Louvre menduduki posisi dua klasemen sementara Divisi Merah dengan nilai 20, hasil delapan kemenangan dan empat kali kalah. Louvre akan menghadapi Bali United (5/4), disusul West Bandits (7/4), NSH Mountain Gold (8/4), dan Indonesia Patriots (10/4). Gim lawan Bali United, yang juga tengah bertarung memperebutkan tiket play-off, bisa jadi melapangkan jalan Louvre ke babak gugur tersebut.
Andai kalah, peluang menang ada saat melawan West Bandits dan NSH. Ketika Louvre akan bertanding menghadapi West Bandits, kemungkinan lawannya itu sudah memastikan tiket play-off.
Walaupun tetap all out, sepertinya para pemain West Bandits mulai berhati-hati agar tidak mendapatkan cedera sehingga bisa bugar tampil di play-off. Pelatih West Bandits Raoul Miguel Hadinoto kemungkinan juga akan mencoba para pemain bench yang diharapkan bisa step up ketika play-off.
Begitu pula ketika melawan NSH yang saat itu mungkin sudah tersisih. Namun ini bisa juga jadi pisau bermata dua. Dengan melawan tim yang sudah lolos atau tersingkir, permainan West Bandits dan NSH bisa saja lebih lepas sehingga justru bisa menyulitkan Louvre.
Peluang: 40 persen
Bali United
Bali United menduduki peringkat tiga dengan nilai 18, hasil tujuh kemenangan dan empat kali kekalahan. Ponsianus Nyoman Indrawan dkk masih menyisakan jadwal rumit. Menghadapi Pelita Jaya Sabtu (3/4) sore ini, melawan Louvre (5/4), Prawira Bandung (7/4), Amartha Hangtuah (8/4), dan Satria Muda (10/4).
Bali United bakal sulit menang melawan Pelita Jaya dan Satria Muda. Pertarungan akan seru melawan Louvre dan Prawira dengan kans menang bisa sedikit lebih besar walau tetap berat. Sementara pertandingan lawan Amartha Hangtuah, yang sudah tersisih dari persaingan play-off, seharusnya bisa diamankan.
Laga melawan Louvre bisa menjadi kunci. Jika menang, Bali United bisa finis di klasemen akhir dengan sembilan kemenangan dengan catatan laga berikutnya bisa menjinakkan Hangtuah. Tampaknya itu cukup untuk bersaing dengan Bima Perkasa, yang masih menyisakan laga melawan Satria Muda dan Prawira. Bila catatan menang kalah dengan Bima Perkasa sama di klasemen akhir, Bali United akan kalah head to head dari dua pertemuan.
Peluang: 25 persen
Bima Perkasa Jogja
Bima Perkasa yang baru mengumpulkan enam kemenangan tinggal menyisakan empat laga lagi. Masing-masing melawan NSH Mountain Gold (6/4), Satria Muda (7/4), Prawira (9/4), dan Pacific Caesar (10/4) di gim terakhir. Laga melawan NSH dan Pacific sudah seharusnya diamankan. Sulit mengatasi Satria Muda, tapi ada peluang untuk menaklukkan Prawira.
Menurut perhitungan Republika.co.id, peluang Bima Perkasa cukup terbuka. Skenario terbaik bagi Bima Perkasa adalah Bali United kalah dari Pelita Jaya, Louvre, Satria Muda, dan Prawira dan hanya menang atas Amartha. Sementara Bima Perkasa mengalahkan NSH dan Pacific. Jika skenario ini terwujud, kita bisa menyaksikan Bima Perkasa berlaga di play-off karena akan unggul head to head dari Bali United.
Peluang: 35 persen
Prediksi tim lolos play-off IBL 2021
Divisi Putih: Satria Muda Pertamina, Prawira Bandung, West Bandits Solo
Divisi Merah: Pelita Jaya Bakrie, Louvre Dewa United, Bima Perkasa