"Saat ini, meskipun acara besar untuk olahraga dipertahankan, kami mencoba untuk membatasi risiko berkelompok, penyebaran virus dalam olahraga profesional."
Presiden Emmanuel Macron, Rabu (31/3), mengharapkan untuk membuka kembali Prancis pada pertengahan Mei.Direktur Jenderal Federasi Tenis Prancis (FFT), Gilles Moreton, awal pekan ini mengatakan bahwa dia tidak bisa membayangkan turnamen Grand Slam tersebut dibatalkan.French Open dijadwalkan berlangsung pada 17 mei hingga 6 Juni.
sumber : Antara
Advertisement