REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino enggan menanggapi isu perbandingan dirinya dengan manajer Chelsea Thomas Tuchel. Pochettino diduga akan bernasib sama dengan Tuchel.
Tuchel dipecat oleh PSG pada Malam Natal sebelum digantikan oleh mantan manajer Tottenham Pochettino. Pria asal Argentina itu berusaha santai mengklarifikasi isu tersebut.
"Perbandingan dengan Thomas Tuchel? Jika memungkinkan, itu akan terjadi. Tetapi yang paling adil adalah membandingkan dua proyek di awal. Kami tiba di tengah-tengah proyek yang bukan milik kami," kata Pochettino dilansir dari Tribalfootball, Senin (5/4).
Pochettino menyampaikan setibanya di PSG, ia mencoba mengoptimalkan dan beradaptasi dengan kondisi yang dijalani klub. Ia merasa sangat berbeda untuk tiba seperti Thomas Tuchel atau Unai Emery di awal musim.
Pochettino menganggap Tuchel dan Emery lebih diunggulkan dari segi kepelatihan di PSG. Kedunya punya kemungkinan menetapkan strategi pramusim, mampu mengubah banyak hal dan memutuskan pemain mana yang datang, siapa yang pergi.
"Sejak saat itu, tahun depan, mereka bisa menilai saya. Seperti yang saya katakan, ketika kami memenangkan Trofi Champions, itu berkat Tuchel. Final ini ada dalam catatan saya, tetapi juga untuk dia dan, tentu saja, untuk pemain," ujar Pochettino.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
